Birmingham, CNN Indonesia -- Dionysius Hayom Rumbaka kandas di tangan Sho Sasaki dari Jepang dalam laga tunggal putra All England 2015, Kamis (5/3). Kekalahan Hayom menjadi akhir dari perwakilan tunggal putra Indonesia di turnamen yang digelar di Birmingham tersebut.
Tiga set pertandingan dilalui kedua pemain dengan sengit selama 1 jam dan enam menit. Pria 26 tahun ini harus mengakui keunggulan Sasaki dengan poin 21-18, 14-21, dan 18-21. Hayom takluk di set ketiga dalam partai di babak kedua di Barclaycard Arena itu.
Set pertama Hayom sempat membuat Sasaki kewalahan dan unggul 12-6. Namun Sasaki mengejar ketinggalan dan sempat menyamakan kedudukan 18-18. Set ini dimenangkan Hayom.
Di set kedua, Sasaki seakan telah mengetahui pola permainan Hayom dan menguasai pertandingan. Kemenangan telak 21 diperoleh Sasaki, dan Hayom hanya mengantungi 14 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada set ketiga, kedua pemain sempat adu kuat di poin 12-12, Hayom sempat unggul. Tapi sayang, Sasaki berhasil menutup laga dengan poin 21 dan Hayom kandas dengan 18 poin.
Pertandingan ini membuat Indonesia kehabisan wakil di nomor tunggal putra. Sebelumnya, Simon Santoso dan Tommy Sugiarto telah lebih dulu tersingkir di tangan Hayom dalam fase kualifikasi dan partai babak pertama.
Hal yang sama juga dialami tunggal putri Indonesia yang kehabisan wakilnya setelah Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty takluk di tangan lawannya masing-masing kemarin.
Hayom pada dua pekan ini tengah berada dalam tren yang bagus. Setelah menjadi
runner up di Jerman Grand Prix Gold, Hayom sukses menapak ke babak 16 besar All England dengan menyisihkan Simon Santoso dan Tommy Sugiarto, yang selama ini sering disebut lebih baik darinya.
Untuk pertandingan kali ini, Hayom mengakui bahwa lawan bermain lebih baik dari dirinya.
“Poin kami sebenarnya mepet terus. Tapi hari ini dia main lebih baik dari saya. Sho penguasaan depannya bagus. Kalau saya adu bola-bola depan, dia masih lebih unggul. Saya banyak buang poin di sana,” kata Hayom, dikutip dari situs PBSI.
Kendati kalah, dia mengakui banyak peningkatan dalam permainannya di lapangan. "Saya merasa ada peningkatan dalam permainan. Ini adalah hasil latihan saya selama ini, kedepannya berarti saya harus menambah poin-poin yang kurang dari saya,” ungkap Hayom.
(den)