London, CNN Indonesia -- Sebastian Vettel tampaknya sudah melupakan kehidupan sebelumnya bersama Red Bull dengan menjadi bagian dari keluarga besar Ferrari. Hal ini diutarakan oleh pemimpin tim balapan Si Kuda Jingkrak, Maurizio Arrivabene.
Menurutnya, Vettel kini telah menjadi "120 persen bagian dari keluarga besar kami" dan sang pembalap berusia 27 tahun itu mampu menunjukkan rasa humor.
"Ia lelaki yang lucu," kata Arrivabene yang merupakan bagian dari direksi klub Juventus sebelum bergabung dengan Ferrari. Arrivabene pun kemudian menuturkan kisahnya menerima lelucon Vettel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekan lalu ia mengolok-ngolok saya soal pertandingan sepak bola (di Liga Champions). Ia membuat saya percaya bahwa ia adalah penggemar Borussia Dortmund, karena saya penggemar Juventus," ujar Arrivabene.
Pada minggu lalu, Juventus memang bertemu dengan Borussia Dortmund di 16 Besar Liga Champions dengan pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Si Nyonya Tua.
"Lalu saya menemukan bahwa sebenarnya ia pendukung Eintracht Frankfurt," kata Arrivabene membuka kedok sang peraih empat gelar juara dunia tersebut.
Pemimpin tim balapan Ferrari itu lalu melontarkan pujiannya terhadap disiplin dan kerja keras yang telah ditunjukkan Vettel.
"Ketika saya melihatnya bekerja, saya teringat oleh seorang pembalap Jerman lainnya. Saya sangat terkesan dengan konsentrasi dan perhatiannya pada hal-hal kecil," tambah sang bos Ferrari.
"Ia seorang dengan kepribadian super yang selalu menjejakkan kakinya ke atas bumi, sangat sederhana. Melihat caranya bekerja, saya tak kaget ia memiliki empat gelar juara dunia."
Bersama Vettel, Arrivabene yakin bahwa Ferrari akan mampu mengejar ketertinggalan dari Mercedes dan meninggalkan masa-masa buruk mereka di belakang.
Pada musim balapan lalu, tim yang bermarkas di Maranelo itu tak mendapatkan satu pun kemenangan. Untuk musim balapan yang akan dimulai di GP Australia pada 14 Maret nanti, Arrivabene berkata bahwa target Ferrari adalah untuk memenangkan dua balapan.
"Lalu kami akan memenangkan gelar juara dunia pada 2018, dengan harapan kami bisa melakukannya lebih cepat."
(vws)