Rio de Jainero, CNN Indonesia -- FIFA menetapkan tujuh stadion di enam kota Brasil sebagai arena pertandingan sepak bola dalam Olimpiade 2016. Namun, stadion Corinthias di kota Sao Paulo mengancam dapat menolak keputusan tersebut.
Mantan presiden Corinthias yang kini bertanggung jawab atas pengelolaan stadion, Andres Sanchez, menyatakan pihaknya menginginkan kejelasan tentang biaya operasional.
"Bagaimanapun, kami sekali lagi membalas permintaan dari kota Sao Paulo dan kami perlu tahu siapa yang akan bertanggung jawab untuk membayar. Jika tidak, klub akan melihat kembali keputusan menjadi tuan rumah (sepak bola) Olimpiade, kata Sanchez seperti dikutip
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pelaksanaan Piala Dunia 2014, Corinthias menjadi tuan rumah enam pertandingan termasuk pertandingan pembuka dan semifinal. Kini klub itu sedang mengalami kesulitan keuangan dan upaya Sanchez berkeliling dunia untuk memasarkan hak nama stadion belum mendatangkan hasil.
Sebelumnya secara terpisah Ketua Komite FIFA untuk pertandingan Marco Polo Del Nero mengumumkan penunjukan tujuh stadion di enam kota sebagai tuan rumah cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2016. Hal itu diumumkannya pada Senin (16/3) waktu setempat.
Stadion-stadion itu adalah Stadion Olimpiade dan Maracana di kota Rio de Janeiro, Stadion Mineirao di Belo Horizonte, Stadion Mane Garrincha di Brasilia, Stadion Amazonia di Manaus, Stadion Fonte Nove di Salvador, dan Stadion Corinthias di Sao Paulo.
Del Nero mengungkapkan dipilihnya stadion-stadion bekas arena Piala Dunia 2014 itu karena infrastruktur yang sudah terbukti dalam ajang pesta sepak bola dunia tahun lalu.
Sebanyak enam belas timnas pria dan 12 timnas perempuan akan berlaga dalam cabang olahraga sepak bola di Olimpiade 2016. Sebanyak 58 pertandingan akan dimainkan pada 2-20 Agustus 2016.
(kid/kid)