Madrid, CNN Indonesia -- Komisi olahraga anti kekerasan Spanyol menjatuhkan hukuman denda sebesar 2.200 poundsterling kepada masing-masing orang yang menyerang mobil Gareth Bale usai laga El Clasico, Senin (23/3) lalu.
Sebelumnya, tiga suporter Real Madrid menyerang kendaraan yang dikendarai pemain gelandang El Real itu usai kalah dari Barcelona. Bale dan pelatih Carlo Ancelotti diketahui menjadi target penyerangan tersebut.
Pihak Real Madrid sendiri mengakui bahwa satu dari tiga penyerang tersebut merupakan anggota resmi pendukung Los Blancos. Penyerang itu pun mendapat hukuman tak memperoleh fasilitas layaknya anggota, dan dilarang menginjakkan kakinya di Santiago Bernabeu untuk enam bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam berita yang dituliskan
BBC Sport, tak hanya memberi sanksi sendiri, klub juga mengatakan akan mengajukan kasus ketiga penyerang tersebut ke ranah hukum.
Usai menelan kekalahan 1-2 dari Lionel Messi cs, Gareth Bale dan Jese Rodriguez menjadi sasaran amukan pendukung Real Madrid yang kecewa dengan performa mereka. Aksi penyerangan mereka pun terekam kamera stasiun televisi Cuatro.
Dua suporter terlihat memukul dan menendangi mobil Bentley yang dikemudikan Bale saat keluar dari kompleks latihan Valdebebas, sekembalinya tim ke ibu kota. Perlakuan serupa juga diterima Jese, yang gagal memberikan pengaruh setelah diturunkan dari bangku cadangan.
Bale, yang beberapa kali menerima siulan ejekan dari fans sendiri saat berlaga di Santiago Bernabeu musim ini, bermain cukup bagus di babak pertama melawan Barca, bahkan sempat mencetak gol yang dianulir karena Cristiano Ronaldo terjebak off-side dalam prosesnya.
(vri)