Mantan Direktur Teknik UEFA Pindah ke AFC
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mar 2015 14:30 WIB
Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Insan sepak bola Skotlandia yang juga mantan direktur UEFA, Andy Roxburgh, ditunjuk menjadi direktur teknik yang baru di Konderasi Sepak Bola Asia (AFC).
Pengangkatan pria berusia 71 tahun itu diumumkan Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim AL Khalifa hari ini seperti dikutip Reuters.
"Memiliki seseorang sekaliber dirinya di AFC menunjukkan ketertarikan Asia sebagai masa depan kekuatan sepakbola dunia," kata Salman dalam pernyataannya tersebut.
Jabatan baru itu membuat Roxburgh harus menetap di kota Kuala Lumpur, Malaysia, yang menjadi kantor pusat AFC.
Sebelum menjabat Direktur Teknik AFC, Roxburgh adalah direktur olahraga di klub Amerika, New York Red Bulls, sejak 2012. Jabatan di Red Bulls itu ditinggalkannya tahun lalu.
Sebelumnya pria kelahiran Glasgow itu merupakan pejabat UEFA dengan posisi sama yang diembannya saat ini di AFC yakni direktur teknik (1994-2012).
Sepak bola Asia bukanlah hal yang asing bagi Roxburgh, pasalnya pria yang bermain sebagai penyerang ketika aktif itu pernah terlibat dalam proyek pelatihan di beberapa negara Asia.
Roxburgh juga merupakan bagian dari kelompok kajian teknik FIFA di enam piala dunia terakhir.
"Asia memiliki potensi yang hebat dan saya harap dapat menggunakan pengalaman saya untuk memberi keuntungan terhadap permainan (sepak bola) di benua yang hebat ini," kata pria yang menjadi pelatih timnas Skotlandia di Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1992 tersebut. (kid/kid)
Pengangkatan pria berusia 71 tahun itu diumumkan Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim AL Khalifa hari ini seperti dikutip Reuters.
"Memiliki seseorang sekaliber dirinya di AFC menunjukkan ketertarikan Asia sebagai masa depan kekuatan sepakbola dunia," kata Salman dalam pernyataannya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjabat Direktur Teknik AFC, Roxburgh adalah direktur olahraga di klub Amerika, New York Red Bulls, sejak 2012. Jabatan di Red Bulls itu ditinggalkannya tahun lalu.
Sepak bola Asia bukanlah hal yang asing bagi Roxburgh, pasalnya pria yang bermain sebagai penyerang ketika aktif itu pernah terlibat dalam proyek pelatihan di beberapa negara Asia.
Roxburgh juga merupakan bagian dari kelompok kajian teknik FIFA di enam piala dunia terakhir.
"Asia memiliki potensi yang hebat dan saya harap dapat menggunakan pengalaman saya untuk memberi keuntungan terhadap permainan (sepak bola) di benua yang hebat ini," kata pria yang menjadi pelatih timnas Skotlandia di Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1992 tersebut. (kid/kid)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK