Persebaya Anggap Lucu Keputusan BOPI

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 19:15 WIB
CEO Persebaya Surabaya, I Gede Widiade, menganggap BOPI plin-plan dalam mengambil keputusan. Gede juga memastikan Persebaya akan ikuti ISL 2015.
Persebaya memastikan akan tetap mengikuti ISL 2015 meski mendapat larangan dari BOPI. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Persebaya Surabaya, I Gede Widiade, memastikan pihaknya akan tetap mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2015 meski mendapat larangan tampil dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Persebaya, bersama Arema Cronus, merupakan dua tim yang tidak mendapat rekomendasi BOPI untuk mengikuti ISL 2015 yang akan mulai bergulir pada 4 April 2015. BOPI mengklaim kedua klub itu memiliki masalah legalitas.

Persebaya tidak menggubris rekomendasi BOPI. Gede mengatakan, BOPI tidak berhak melarang tim Bajul Ijo mengikuti kompetisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya anggap lucu keputusan BOPI untuk melarang. Kalau PSSI atau PT Liga Indonesia, kami akan patuh. Yang berharak melarang sebuah klub adalah induk organisasi, yakni PSSI," ujar Gede saat dihubungi CNN Indonesia.

Pria yang menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia U-23 itu juga mengaku bingung dengan keputusan verifikasi yang dikeluarkan BOPI hari ini, Rabu (1/4).

Gede mengatakan, pihaknya sudah mendapat lampu hijau dari BOPI untuk mengikuti ISL 2015. Sebelumnya, BOPI hanya mempermasalahkan dua hal dari Persebaya, yakni administrasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP).

Anggap BOPI Plin-plan

"Semuanya sudah clear pada pertemuan 27 Maret lalu, dan BOPI hanya mempermasalahkan dua hal. Masalah kegiatan CSR kami sudah berikan datanya ke BOPI, sedangkan SIUP baru sedang kami urus," ucap Gede.

Persebaya selama ini menggunakan SIUP atas nama PT Mitra Muda Inti Berlian, yang bergerak di bidang properti, batu bara, dan kontraktor, bukan untuk jenis kegiatan olahraga.

"Jika mengurus SIUP bisa selesai dalam satu hari, maka saya siap membayar Rp1 miliar sekalipun. Tapi kan tidak bisa. Ada prosesnya," tegas Gede.

Gede juga menampik pernyataan BOPI kalau Persebaya dengan mengalami masalah legalitas. Gede mengatakan, masalah legalitas domain pengadilan, bukan BOPI. Bahkan Gede mengatakan, Persebaya siap mengajukan tuntutan perdata dan pidana terhadap BOPI atas keputusannya.

"Nanti jika soal legalitas tidak jadi masalah, BOPI mungkin akan menggunakan alasan lain untuk mencegah kami mengikuti kompetisi," ujar Gede.

Terakhir, Gede memastikan pihaknya akan tetap menggelar laga perdana menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, 5 April mendatang.

"Izin pertandingan sedang kami urus. Mudah-mudahan besok pagi sudah bisa keluar," ucapnya. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER