CEO PT Liga: ISL Masih Menunggu Izin Kepolisian

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 18:01 WIB
Kick off Liga Super Indonesia (ISL) pada 4 April 2015 belum mendapat lampu hijau dari kepolisian karena pengajuan izin PT Liga masih untuk 18 tim peserta.
Kick off Liga Super Indonesia (ISL) pada 4 April 2015 belum mendapat lampu hijau dari kepolisian karena pengajuan izin PT Liga masih untuk 18 tim peserta. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksanaan kick off Liga Super Indonesia (ISL) yang direncanakan akan tetap dilakukan pada 4 April mendatang masih belum mendapat izin menggelar pertandingan dari pihak kepolisian. Pasalnya, pengajuan izin masih dengan 18 tim yang akan mengikuti kompetisi tersebut. 

"Masih menunggu proses mendapatkan izin pertandingan yang memang merupakan kewenangan pihak kepolisian," kata pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PSSI ini, Rabu (1/4) sore. 

Menanggapi rekomendasi BOPI yang hanya mengizinkan ISL bergulir dengan beberapa peserta yang tidak lolos, Joko mengatakan, pihaknya akan tetap berusaha menjalankan kompetisi ISL 2015 dengan 18 tim. Joko mengaku PT Liga tidak bisa menjalankan kompetisi hanya dengan 16 tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mungkin ISL berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Kami juga tidak bisa melakukan penjadwalan ulang," ujar Joko saat ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Rabu (1/4).

Joko sendiri optimis akan mendapat izin dari kepolisian tersebut mengingat masih ada waktu dua sampai tiga hari ke depan. "Bila izin tidak kami dapatkan, karena kepolisian harus mendapat rekomendasi dari BOPI atau pemerintah, kami akan menyerahkan ini ke PSSI," kata Joko Driyono.

Sebelumnya, BOPI akhirnya memberikan rekomendasi bergulirnya Liga Super Indonesia (ISL) 2015 mulai 4 April mendatang. Total hanya ada 16 klub yang dianggap BOPI berhak mengikuti kompetisi.

Dari 18 tim yang menjalani verifikasi BOPI, dua di antaranya gagal lolos karena faktor legalitas. Kedua klub tersebut adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.

Arema dan Persebaya masuk Kategori C dalam verifikasi BOPI. Persebaya terkendala dokumen legalitas, sedangkan Arema bermasalah dengan legalitas, laporan keuangan, laporan pajak, serta tunggakan gaji pemain musim lalu.

Lima klub, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Perseru Serui dipastikan bisa tampil di ISL 2015 dan masuk Kategori B. Namun, kelimanya lolos dengan catatan.

Ketua BOPI, Noor Aman, mengatakan, pihaknya akan memantau kelima klub tersebut hingga paruh musim ISL 2015. Jika tidak bisa melengkapi syarat-syarat, maka rekomendasi tampil di ISL akan dicabut. (vri/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER