Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya memberikan rekomendasi bergulirnya Liga Super Indonesia (ISL) 2015 mulai 4 April mendatang. Total hanya ada 16 klub yang dianggap BOPI berhak mengikuti kompetisi.
Dari 18 tim yang menjalani verifikasi BOPI, dua di antaranya gagal lolos karena faktor legalitas. Kedua klub tersebut adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Arema dan Persebaya masuk Kategori C dalam verifikasi BOPI. Persebaya terkendala dokumen legalitas, sedangkan Arema bermasalah dengan legalitas, laporan keuangan, laporan pajak, serta tunggakan gaji pemain musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima klub, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Perseru Serui dipastikan bisa tampil di ISL 2015 dan masuk Kategori B. Namun, kelimanya lolos dengan catatan.
Ketua BOPI, Noor Aman, mengatakan, pihaknya akan memantau kelima klub tersebut hingga paruh musim ISL 2015. Jika tidak bisa melengkapi syarat-syarat, maka rekomendasi tampil di ISL akan dicabut.
Bali United, Barito Putra, Persiram Raja Ampat, Pusam Mania Borneo FC, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan juga masuk Kategori B.
Ada lima klub yang masuk Kategori A BOPI, yang dianggap telah memenuhi seluruh persyaratan verifikasi. Menariknya, terdapat Persija Jakarta di daftar Kategori A. Padahal tim Macan Kemayoran sempat bermasalah dengan tunggakan gaji pemain.
Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pernah mengklaim Persija memiliki utang hingga Rp76 miliar.
Berikut ini daftar peserta ISL 2015 hasil verifikasi BOPI:
Kategori ASemen Padang
Sriwijaya FC
Persib Bandung
Persija Jakarta
Persipura Jayapura
Kategori BBali United FC
Barito Putra
Persiram Raja Ampat
Pusam Mania Borneo FC
PSM Makassar
Persiba Balikpapan
Persela Lamongan*
Perseru Serui*
Pelita Bandung Raya*
Gresik United*
Mitra Kukar*
Kategori CPersebaya Surabaya
Arema Cronus
*Lolos dengan catatan
(har/har)