Djohar Arifin: Hanya Kami yang Berhak Larang Klub Bermain

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 18:42 WIB
Menurut ketua umum PSSI, Djohar Arifin, pihaknya tetap mengusahakan liga berjalan dengan 18 klub dan bukan 16 sesuai rekomendasi BOPI.
Ketua Persatuan Sepak-bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, berkata bahwa ia tetap mengakui 18 klub di Liga Super Indonesia. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan bahwa Persebaya dan Arema Cronus tak boleh mengikuti Liga Super Indonesia 2015, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa yang boleh menentukan suatu klub berhak untuk mengikuti kompetisi atau tidak adalah asosiasi.  

"Bukan PT Liga apalagi orang di luar itu," kata Djohar saat ditemui di Kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu (1/4). "Komite Eksekutif PSSI telah memutuskan 18, jadi yang bisa melarang adalah asosiasi."

Sebelumnya, BOPI menyatakan bahwa Liga Super Indonesia akan kickofff pada 4 April 2014 dengan hanya diikuti 16 klub. Lima klub, yaitu Mitra Kukar, Perseru, Gresik United, PBR, dan Persela Lamongan, pun diberikan catatan yaitu akan diawasi hingga paruh musim kompetisi pertama berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Djohar berkata bahwa PSSI tetap mengakui bahwa yang berhak mengikuti LSI adalah 18 klub. Namun, ia menegaskan bahwa PSSI tidak ingin mengambil langkah bersebrangan.

"Kami akan proses segala kekurangan klub. Kami tetap tidak ingin bersebrangan dengan BOPI. PSSI membutuhkan pemerintah untuk mengelola sepak bola, jadi kami tidak akan meminggirkan negara," ujar Djohar.

Sebagai respons dari rekomendasi BOPI tersebut, PSSI akan mengambil langkah untuk mendapatkan perizinan dari kepolisian agar LSI dapat terlaksana dengan jumlah peserta 18 klub.

"Liga ini kan hiburan bagi rakyat Indonesia, jadi kami akan berusaha untuk melaksanakannya."

Selain itu, seusai kickoff berhasil dilaksanakan, PSSI pun akan mengirimi surat kepada FIFA karena semua kegiatan yang berada di bawah FIFA harus dilaporkan kepada badan yang dipimpin oleh Sepp Blatter tersebut.

"Apa isi laporannya? Tergantung situasinya nanti." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER