Jakarta, CNN Indonesia -- Sejarah baru akan tercipta dalam kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia jika rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dijalankan.
BOPI akhirnya mengeluarkan rekomendasi bergulirnya Liga Super Indonesia (ISL) 2015 mulai 4 April 2015. Namun, BOPI hanya memberi rekomendasi kompetisi diikuti oleh 16 tim.
BOPI mencoret Persebaya Surabaya dan Arema Cronus dengan alasan memiliki masalah legalitas. Sedangkan lima klub lainnya, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Perseru Serui, lolos dengan catatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika PT Liga Indonesia, selaku pengelola ISL, dan PSSI mengikuti rekomendasi BOPI, maka sejarah akan tercipta.
Sejak era peleburan Galatama dan Perserikatan pada 1994, tidak pernah ada musim Liga Indonesia yang diikuti kurang dari 18 tim. Dengan 16 tim, maka ini akan menjadi kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia dengan peserta paling sedikit.
Namun, sepertinya sejarah itu tidak akan tercipta. Pasalnya, PT Liga tetap kukuh akan tetap menggelar kompetisi dengan 18 klub.
CEO PT Liga, Joko Driyono, mengatakan, pihaknya tidak bisa menggelar kompetisi ISL 2015 dengan hanya 16 tim.
"Tidak mungkin ISL berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Kami juga tidak bisa melakukan penjadwalan ulang," ujar Joko saat ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Rabu (1/4).
(har)