Minta PSSI Abaikan BOPI, Sekjen FIFA Dihujat Suporter

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Apr 2015 09:42 WIB
Sekertaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, menerima makian dalam berbagai bahasa di akun media sosial Twitter-nya dari pada penggemar sepak bola Indonesia.
Sekertaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dihujat oleh suporter Indonesia karena meminta PSSI mengabaikan rekomendasi BOPI. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekertaris Jenderal Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Jerome Valcke, menerima hujatan dari berbagai suporter Indonesia di akun media sosial Twitter-nya. Bahkan, tagar #ShameOnYouValcke pun sempat menjadi trending topic Indonesia menduduki peringkat tiga.

Peristiwa ini bermula dari berita Reuters, yang memuat pernyataan juru bicara FIFA bahwa lembaga yang dipimpin Sepp Blatter tersebut sedang memonitor perkembangan kisruh kompetisi di Indonesia dan juga bahwa hanya PSSI badan yang diakui secara langsung di bawah FIFA.

Selain itu, juru bicara FIFA tersebut pun mengonfirmasi bahwa pada pertengahan Februari lalu, sekjen FIFA, Valcke, pernah mengirim surat kepada PSSI yang mengingatkan bahwa anggota asosiasi FIFA harus mengatur kegiatannya secara independen dan tanpa pengaruh dari pihak ketiga. Sebagai catatan, surat ini adalah respons atas surat yang dikirimkan PSSI, setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga mengumumkan pada 18 Februari tidak memberi rekomendasi LSI 2015 berjalan karena klub-klub belum memenuhi syarat verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan juru bicara FIFA kepada Reuters ini keluar satu hari setelah BOPI mengumumkan bahwa Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tidak lolos verifikasi untuk mengikuti liga Indonesia, yang namanya kini telah berganti menjadi Liga QNB.

Para suporter klub-klub Indonesia yang mendukung langkah yang diambil BOPI dan Kemenpora kemudian beramai-ramai menuangkan kekesalan kepada Valcke, dengan menggunakan berbagai bahasa.













(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER