Arema: Polda Jatim Siap Amankan Pertandingan

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2015 13:40 WIB
Ofisial Arema Cronus mengklaim kepolisian setempat siap mengamankan laga versus Persija walau tanpa izin menggelar kompetisi dari Mabes Polri.
Cristian Gonzales (kelima dari kanan) dan sejumlah pesepakbola Arema Cronus melakukan latihan fisik dan strategi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (1/4). Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan Arema Cronus tidak lolos verifikasi untuk mengikuti Liga Super Indonesia 2015. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ofisial Arema Cronus menyatakan kick-off Liga Super Indonesia (ISL) 2015 antara klub kota Malang melawan Persija Jakarta siap dilaksanakan besok, 4 April 2015, di Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, seperti diungkap Media Officer Arema, Sudarmaji kepada CNN Indonesia, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) siap mengamankan pertandingan tersebut.

'Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polda Jatim, Awi Setiono, soal pertandingan hari Sabtu, yang memberi izin pertandingan tersebut adalah Badan Intelijen Keamanan (BIK) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri),' tulis Sudarmaji dalam pesan singkat kepada CNN Indonesia, Jumat (3/4) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Dan, Polda Jatim tidak mengeluarkan rekomendasi kegiatan tersebut ke Mabes Polri dengan alasan menghormati keputusan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) atau pemerintah bahwa Persebaya (Surabaya) dan Arema Cronus tidak lolos verifikasi oleh BOPI sebagai peserta ISL 2015.'

Sebelumnya, 1 April lalu, BOPI telah mengumumkan dua klub asal Jawa Timur tersebut tak diberi rekomendasi untuk mengikuti ISL 2015 karena tak dapat memenuhi syarat verifikasi yaitu aspek legalitas.

Sudarmaji sendiri meyakinkan polisi akan tetap mengamankan ketika pertandingan antara Arema dan Persija tetap diselenggarakan panitia pelaksana.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Awi mengungkapkan pihaknya akan mengamankan karena akan timbul keramaian orang di pertandingan tersebut.

"Kalau masalah izin itu wilayah Mabes Polri, " ujar Awi, "Walau begitu kami tetap mengantisipasi risiko gangguan keamanan terjadi pada pertandingan yang sudah dijadwalkan panpel."

Sebelumnya, Kamis (2/4), Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, mengatakan pihaknya sedang menanti surat pengajuan resmi dari PT Liga untuk dapat mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi LSI 2015.

"Kami telah berkoordinasi dengan PT Liga untuk segera menuntaskannya, dan kami berharap dapat mengakomodir rekomendasi yang dikeluarkan BOPI. Pada prinsipnya, kami mendukung penyelenggaraan acara ini," kata Agus kepada CNN Indonesia. "Kalau sudah keluar izin, maka hal tersebut akan jadi patokan di daerah-daerah. Rekomendasi BOPI adalah salah satu kelengkapan yang dipergunakan untuk mengajukan izin kepada Polri selaku penanggungjawab di bidang keamanan."

Agus pun menegaskan polisi tak akan bertanggung jawab atas gangguan ketika pertandingan tetap dilaksanakan tanpa mendapatkan izin dari Mabes Polri.

"Bisa juga dihentikan dan panitia diminta pertanggungjawaban karena telah melanggar ketentuan, termasuk di antaranya rekomendasi dari BOPI," tukas Agus. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER