Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak memperoleh izin dari pihak kepolisian, pertandingan antara Arema melawan Persija sebagai salah satu laga pembuka Liga Super Indonesia (ISL) 2015, tetap digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/4).
Dihubungi
CNN Indonesia jelang laga berlangsung, Media Officer Arema, Sudarmaji mengakui tidak adanya izin tertulis dari pihak kepolisian. Namun ia menegaskan pertandingan sudah siap digelar.
"Kami tetap berkomunikasi dengan Polda Jatim untuk bisa menggelar pertandingan meski tak ada izin tertulis," kata Sudarmaji saat dihubungi
CNN Indonesia, Sabtu (4/4). "Tiket saja sudah terjual 90 persen."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sudarmaji, setidaknya ada 30 ribu tiket kelas tribun yang disiapkan pihak penyelenggara. "VIP dua ribu tiket, dan VVIP 500 tiket."
Terkait keamanan, Sudarmaji yakin semuanya akan berjalan aman. Pasalnya, pihak kepolisian sudah berkomitmen untuk tetap melakukan pengamanan di sekitar stadion yang berkapasitas hingga 40 ribu penonton tersebut.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Jakmania Richard Ahmad juga mengaku tak khawatir dengan keamanan stadion karena ia sendiri sudah berkoordinasi dengan pihak Arema, pun kepolisian setempat.
"Betul secara de jure pertandingan tidak memiliki izin tertulis, tapi secara de facto, di lapangan ada personel kepolisian dan juga brimob. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan."
Menurut Richard, setidaknya seribu Jakmania dari berangkat dari Jakarta ke Malang. Richard melanjutkan, masih ada jakmania dari sekitar Malang yang juga akan hadir. "Dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya."
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan rekomendasi bergulirnya Liga Super Indonesia (ISL) 2015 mulai 4 April mendatang. Total hanya ada 16 klub yang dianggap BOPI berhak mengikuti kompetisi.
Dari 18 tim yang menjalani verifikasi BOPI, dua di antaranya gagal lolos karena faktor legalitas. Kedua klub tersebut adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Arema dan Persebaya masuk Kategori C dalam verifikasi BOPI setelah terkendala dengan masalah legalitas, yaitu dualisme kepemilikan, dan dalam kasus Persebaya ditambah dengan kasus SIUP yang tidak sesuai peruntukan.
Lima klub, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Perseru Serui dipastikan bisa tampil di ISL 2015 dan masuk Kategori B. Namun, kelimanya lolos dengan catatan.
Namun, ofisial Arema Cronus menyatakan kick-off Liga Super Indonesia (ISL) 2015 antara klub kota Malang melawan Persija Jakarta siap pada 4 April 2015, di Stadion Kanjuruhan.
(vri)