Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang hanya mengeluarkan rekomendasi bagi 16 tim untuk mengikuti Liga Super Indonesia (ISL) mendapat dukungan Federasi Pesepakbola Profesional (FIFPro) Asia.
Kongres FIFPro Asia yang baru saja digelar di Melbourne pada 30-31 Maret 2015, turut menyoroti kisruh pelaksanaan
kick off ISL yang rencananya mulai digelar pada hari ini, Sabtu, 4 April 2015. Kongres FIFPro Asia tersebut mendukung langkah BOPI untuk memastikan tata kelola sepak bola dapat berjalan dengan baik dengan memastikan seluruh klub mengikuti persyaratan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
Mereka menilai, sudah sepatutnya tim yang ingin mengikuti ISL memenuhi persyaratan BOPI tersebut. Poin BOPI yang disepakati FIFPro Asia antara lain klub harus memiliki badan hukum yang jelas, membayar pajak sesuai aturan, dan membayar semua gaji pemain tanpa tunggakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FIFPro mengirimkan surat dukungannya tersebut secara resmi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dengan ditandatangani Brendan Schwab selaku Ketua FIFPro Asia.
Dalam surat yang juga diterima redaksi
CNN Indonesia itu, sebelum menyepakati hal tersebut, FIFPro Asia mengaku sudah menerima dan mempelajari laporan dari Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) selaku anggotanya.
Sebelumnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan rekomendasi bergulirnya Liga Super Indonesia (ISL) 2015 mulai 4 April mendatang. Total hanya ada 16 klub yang dianggap BOPI berhak mengikuti kompetisi.
Dari 18 tim yang menjalani verifikasi BOPI, dua di antaranya gagal lolos karena faktor legalitas. Kedua klub tersebut adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Arema dan Persebaya masuk Kategori C dalam verifikasi BOPI setelah terkendala dengan masalah legalitas, yaitu dualisme kepemilikan, dan dalam kasus Persebaya ditambah dengan kasus SIUP yang tidak sesuai peruntukan.
Lima klub, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Perseru Serui dipastikan bisa tampil di ISL 2015 dan masuk Kategori B. Namun, kelimanya lolos dengan catatan.
Catatan redaktur: Tulisan ini diperbaharui pada pukul 17.28 WIB.
(vri)