BOPI Buka Peluang Arema - Persebaya Bermain Secara Sah

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2015 21:59 WIB
Kemenpora dan BOPI tegas takkan mengizinkan Arema dan Persebaya mengikuti QNB League 2015 jika tidak mau memenuhi persyaratan yang diberikan pemerintah.
Kemenpora dan BOPI tegas takkan mengizinkan Arema dan Persebaya mengikuti QNB League 2015 jika tidak mau memenuhi persyaratan yang diberikan pemerintah. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengenai Arema dan Persebaya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi akan kirimkan surat ke pihak kepolisian bahwa ke depannya laga Arema dan Persebaya tidak boleh digelar.

Hal ini dikatakan Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman di Gedung DPR RI, Senin (6/4) sore. "Rekomendasi mungkin tidak kuat, tapi hari ini mungkin ada surat dari menteri ke polisi bahwa pertandingan itu tidak boleh dilakukan," kata Noor Aman.

BOPI sendiri akan segera mengirimkan surat kepada PT Liga untuk berkoordinasi agar saling memahami. "Kami akan bahas kesepakatan hari ini secara bersama-sama dengan pengertian yang sama, agar tidak ada yang simpang siur," kata Noor Aman menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dengan PT Liga, BOPI juga akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian, baik di pusat maupun daerah, dengan maksud untuk menegakkan peraturan. "Kami juga akan berkomunikasi dengan panitia pelaksana, tapi tanpa mengundang kedua klub tersebut."

Untuk pertandingan "terlarang" kedua klub yang sudah berjalan akhir pekan lalu, Noor Aman kembali menegaskan hal itu ilegal. Meski ada pengamanan polisi, lanjutnya, pertandingan tersebut tidak memiliki izin resmi.

Ketegasan akan adanya hukuman terhadap sikap membangkang yang ditunjukkan PT Liga dengan tetap menyelenggarakan laga "terlarang" tersebut juga dikatakan pihak BOPI. "Tapi kalau mereka tetap tanding terus, padahal syarat tidak juga dipenuhi, maka akan ada hukuman. Mulai dari hukuman administrasi hingga pemberhentian klub."

Noor Aman juga membuka adanya kemungkinan perjanjian dengan kedua klub tersebut. "Kalau ada hitam di atas putih, baru boleh ikut kompetisi. Kalau belum ada, ya masih belum boleh main. Rekomendasi kemarin tetap sah. Hasil pembicaraan dengan DPR ini hanya jalan tengah." (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER