Jakarta, CNN Indonesia -- Mengenai Arema dan Persebaya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi akan kirimkan surat ke pihak kepolisian bahwa ke depannya laga Arema dan Persebaya tidak boleh digelar.
Hal ini dikatakan Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman di Gedung DPR RI, Senin (6/4) sore. "Rekomendasi mungkin tidak kuat, tapi hari ini mungkin ada surat dari menteri ke polisi bahwa pertandingan itu tidak boleh dilakukan," kata Noor Aman.
BOPI sendiri akan segera mengirimkan surat kepada PT Liga untuk berkoordinasi agar saling memahami. "Kami akan bahas kesepakatan hari ini secara bersama-sama dengan pengertian yang sama, agar tidak ada yang simpang siur," kata Noor Aman menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dengan PT Liga, BOPI juga akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian, baik di pusat maupun daerah, dengan maksud untuk menegakkan peraturan. "Kami juga akan berkomunikasi dengan panitia pelaksana, tapi tanpa mengundang kedua klub tersebut."
Untuk pertandingan "terlarang" kedua klub yang sudah berjalan akhir pekan lalu, Noor Aman kembali menegaskan hal itu ilegal. Meski ada pengamanan polisi, lanjutnya, pertandingan tersebut tidak memiliki izin resmi.
Ketegasan akan adanya hukuman terhadap sikap membangkang yang ditunjukkan PT Liga dengan tetap menyelenggarakan laga "terlarang" tersebut juga dikatakan pihak BOPI. "Tapi kalau mereka tetap tanding terus, padahal syarat tidak juga dipenuhi, maka akan ada hukuman. Mulai dari hukuman administrasi hingga pemberhentian klub."
Noor Aman juga membuka adanya kemungkinan perjanjian dengan kedua klub tersebut. "Kalau ada hitam di atas putih, baru boleh ikut kompetisi. Kalau belum ada, ya masih belum boleh main. Rekomendasi kemarin tetap sah. Hasil pembicaraan dengan DPR ini hanya jalan tengah."
(vri)