Rize, CNN Indonesia -- Kepolisian Turki menahan dua orang yang diduga melakukan penembakan bus tim Fenerbahce usai laga melawan Rizenspor di Stadion Yeni Rize Sehir pada akhir pekan lalu.
Gubernur Trabzon, Abdil Celil Oz mengatakan dua tersangka ditahan pada Selasa (7/4) pagi. Oz juga percaya salah satu dari dua tersangka tersebut mengikuti konvoi, sementara satu tersangka lainnya menembaki bus tersebut.
Fenerbahce sendiri saat itu sedang berangkat ke Bandara Trabzon sebelum kembali ke Istanbul. Seluruh pemain dan ofisial tim tidak mengalami luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sopir bus sempat dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dideritanya.
"Kami ke sini hanya untuk urusan olahraga, kami datang untuk bermain sepak bola," ujar sekertaris tim Fenerbahce, Mahmut Usl yang mengutuk penembakan itu.
Setelah insiden tersebut, Fenerbahce juga menolak melakukan pertandingan lain hingga dalang penembakan ditangkap. Federasi Sepakbola Turki juga bereaksi dengan menghentikan untuk sementara Liga Turki selama satu pekan.
"Kami percaya insiden ini merupakan serangan teroris, yang tak hanya menargetkan Fenerbahce, tetapi juga olahraga Turki. Kami memutuskan untuk menunda semua pertandingan liga dan piala Turki untuk satu minggu," ujar ketua federasi, Yildirim Demiroren.
"Kami mengambil keputusan ini karena kami menekankan pentingnya keadaan psikologis pemain."
(kid/kid)