Jakarta, CNN Indonesia -- CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menegaskan belum ada hal yang diputuskan terkait keberlangsungan Liga Super Indonesia (QNB League 2015).
Ketika dihubungi CNN Indonesia, Joko mengatakan hal tersebut masih dirapatkan hingga Kamis (9/4) malam ini. PT Liga, kata Joko, menyerahkan keputusan tersebut kepada PSSI.
"PT Liga tidak dalam posisi yang memutuskan," tukas Joko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menerangkan persoalan itu sendiri sedang didiskusikan Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Joko menyatakan keputusan-keputusan yang akan diambil masih menunggu persetujuan dari Exco PSSI.
"Malam ini Exco sedang merapatkannya. Keputusannya bisa malam ini, bisa juga besok," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.
Hal yang menjadi bahasan dalam pertemuan Exco itu yakni tentang rekomendasi BOPI tentang nasib Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, keberlangsungan liga, serta tanggapan atas surat Kemenpora.
Sebelumnya, Rabu (8/4) malam, perwakilan 18 klub peserta QNB League bersama PT Liga dan PSSI menggelar pertemuan di Hotel Park Lane, Jakarta.
Pada Rabu (8/4) malam, perwakilan 18 klub peserta QNB League bersama PT Liga dan PSSI menggelar pertemuan di Hotel Park Lane, Jakarta. Sebelumnya beredar informasi bahwa QNB League akan ditunda berdasarkan hasil pertemuan di hotel tersebut.
"(Keberlangsungan liga) masih dirapatkan, belum ada keputusan," kata Direktur Kompetisi PSSI Erwin Dwi Budiawan menegaskan saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (9/4).
Dalam pertemuan tersebut, kata Erwin, terjadi pertukaran pikiran tentang masalah yang dihadapi kompetisi sepak bola di Indonesia saat ini.
(kid/kid)