PBFC Kecewa Polisi Lepas Terduga Kasus Penyuapan

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2015 13:35 WIB
Manajer Pusamania Borneo FC, Dandri Dauri, kecewa sejumlah bukti yang mereka berikan ke polisi dianggap tidak cukup kuat untuk melakukan penahanan.
Manajemen PBFC mengklaim Johan Ibo coba menyuap tiga pemainnya jelang lawan Persebaya, Selasa (7/4). (ANTARA/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Polrestabes Surabaya melepas terduga pelaku upaya penyuapan terhadap sejumlah pemain Pusamania Borneo FC (PBFC), Johan Ibo, membuat manajemen klub berjuluk Pesut Etam tersebut kecewa.

Polrestabes Surabaya memutuskan untuk membebaskan Johan, Rabu (8/4) malam, karena menganggap kurang bukti yang kuat untuk menahan mantan pemain Barito Putra tersebut.

"Pasti, sangat kecewa. Seharusnya PSSI langsung beraksi dengan kepolisian. Ada pasal-pasal dalam sepak bola yang paling tidak, bisa diberikan kepada kepolisian," ujar manajer PBFC, Dandri Dauri, saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (9/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau namanya bersalah pasti ada hukuman. Makannya dari awal ini seharusnya dikawal PSSI juga," sambung Dandri.

Sebelumnya, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Widjanarko, menyatakan bukti SMS atau pesan singkat Johan kepada sejumlah pemain PBFC bukan bukti yang kuat.

"Sekarang kalau saya lapor polisi, apa polisi mau menjebak (Johan) seperti yang saya lakukan?," ucap Dandri.

Ke depan, Dandri berharap PSSI bisa berdampingan dengan pihak kepolisian untuk membongkar kasus upaya penyuapan ini. Dandri tidak ingin Departemen Integritas PSSI yang menangani kasus pengaturan skor bekerja sendiri.

Johan sebelumnya dituduh pihak PBFC berusaha menyuap tiga pemain mereka untuk mengalah pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Rabu (8/4).

Selanjutnya, PBFC akan menjamu Persela Lamongan pada laga lanjutan QNB League di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/4).

"Persela ini laga kandang perdana. Mudah-mudahan dengan hasil 1-1 melawan Persebaya, memberi kami motivasi," ucap Dandri. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER