London, CNN Indonesia -- Banyak yang menilai manajer Aston Villa saat ini, Tim Sherwood diperlakukan buruk ketika ia didepak dari kursi manajer Tottenham Hotspur.
Walaupun begitu, Sherwood percaya itu adalah hal terbaik baginya serta tak ada penyesalan atas itu.
"Spurs adalah klub yang bagus. Mereka sudah sangat baik kepada saya, Tottenham, selama bertahun-tahun. Saya tidak akan duduk disini sebagai manajer Aston Villa kalau itu bukan karena Tottenham Hotspur," ujar Sherwood seperti dikutip
Telegraph.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat hormat kepada klub sepakbola tersebut (Spurs). Saya sangat senang dengan apa yang saya lakukan, tapi saya menghormati keputusan yang dibuat oleh (pimpinan Tottenham) Daniel Levy dan jajarannya."
Sherwood mengatakan dirinya tetap menjalin komunikasi dengan Levy sejak kepergiannya dari Spurs. Nyatanya, lanjut Sherwood, ia dan Levy tak memiliki masalah papaun.
"Saya melihat ke belakang dengan kebanggaan, khususnya ketika Anda berbicara tentang pemain muda yang muncul dan bermain reguler dalam tim utama. Mungkin ada tiga atau empat orang nama," kata Sherwood yang mengklaim tanpa dirinya Harry Kane tak akan mencuat seperti saat ini.
Selain Kane, bintang muda Spurs yang diklaim Sherwood muncul karenanya adalah Danny Rose dan Nabil Bentaleb.
Sherwood mengambil alih kursi manajer Spurs setelah manajemen memecat Andre Villas-Boas pada Desember 2013. Saat itu Si Lili Putih memberi Sherwood kontrak selama 18 bulan hingga akhir 2014/15.
Namun, pada Mei tahun lalu mantan pemain gelandang itu dipecat Levy setelah dikalahkan Aston Villa dengan skor 0-3.
Pada hari kasih sayang tahun ini, 14 Februari 2015, Sherwood ditunjuk Villa menjadi manajer untuk mengganti Paul Lambert yang dipecat.
Pada pertandingan pertamanya Sherwood memberi kado kemenangan atas Leicester City dengan skor 2-1 pada ajang Piala FA.
Sayang, di pertandingan liga pertama, Villa justru ditekuk Stoke City dengan skor 1-2 di kandang sendiri, 21 Februari 2015. Kemenangan pertama di liga Sherwood bersama Villa didapat pada laga ketiga saat melawan West Bromwich di Stadion Villa Park, 4 Maret 2015.
Setelah itu Villa mendapatkan tiga kemenangan berturut-turut selama Maret. Namun di tiga pertandingan terakhir, Villa belum merasakan kemenangan (dua kali kalah).
Akhir pekan ini Sherwood akan melawan bekas klub asuhannya Stadion White Hart Lane, London. Bagi Sherwood laga itu akan menjadi momen emosional. Selain membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih, balas dendam terhadap klub yang mendepaknya, dan memperbaiki peringkat Villa di klasemen liga.
Setelah imbang 3-3 dengan Queens Park Rangers tengah pekan ini, Villa menjauhi zona degradasi. Aston Villa kini berada di peringkat ke-16 dengan nilai 29 poin.
(kid/kid)