Jakarta, CNN Indonesia -- Lin Dan adalah pebulu tangkis terbaik di generasi saat ini dan mungkin juga tidak terbantahkan jika ada yang ingin menyebutnya sebagai pebulu tangkis terbaik sepanjang masa. Menariknya, Lin Dan menyebut nama Taufik Hidayat dan Lionel Messi dalam daftar atlet yang dikaguminya.
Dalam wawancaranya dengan livemint, Lin Dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meremehkan siapapun lawan yang dihadapinya di lapangan. Semua pebulu tangkis, baik itu berperingkat tinggi maupun rendah, dianggap sebagai lawan yang mesti dikalahkan oleh Lin Dan.
"Karena itulah, saya sulit untuk menentukan siapa lawan yang membuat saya mengeluarkan seluruh kemampuan saya karena saya pasti melakukan itu terhadap semua lawan," ujar Lin Dan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun saya mengagumi Taufik lantaran talentanya yang luar biasa dan juga Hendrawan yang berhasil menjadi pemain hebat karena kerja keras dan dedikasinya yang tinggi. Saya selalu melihat sosok mereka."
Di luar bulu tangkis, Lin Dan mengaku bahwa dirinya adalah sosok yang sangat menyenangi sepak bola. Karena itulah, Lin Dan mengakui bahwa dirinya memilih sepak bola sebagai salah satu aktivitasnya di kala senggang, selain tentunya bersantai dengan keluarga kecilnya.
"Saya sering bermain sepak bola bersama teman-teman saya ketika berada di rumah dan saya memiliki kemampuan yang cukup baik," ujar peraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2012 ini.
"Barcelona, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo adalah tim dan pemain favorit saya."
Tato Lin Dan SelanjutnyaBukan hanya soal skill, Lin Dan pun merupakan salah satu pemain yang menarik untuk dilihat dari segi penampilan. Salah satu hal yang membuat Lin Dan terlihat menarik adalah banyaknya tato yang menghias tubuh Lin Dan.
Di tubuh Lin Dan, terdapat tato nama istrinya (Xie Xingfang), inisial nama dirinya, kemenangan Olimpiade, dan satu tato lagi yang didedikasikan untuk sang nenek.
"Saya belum berencana untuk menambah tato lagi. Namun mungkin yang selanjutnya bakal ada ketika saya bisa memenangkan medali emas di Rio de Janeiro tahun depan.
(ptr/ptr)