Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang serang asal Wales, Gareth Bale kembali menjadi sasaran kemarahan suporter timnya, Real Madrid, saat klub ibukota Spanyol tersebut hanya bermain imbang dengan rival sekota, Atletico Madrid di babak perempat final Liga Champions, Rabu (15/4) dini hari WIB.
Beberapa suporter terlihat meneriaki mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut dan menyuruhnya untuk 'lebih banyak berlari' saat ia baru meninggalkan area latihan Madrid.
Dalam pertandingan menghadapi Atletico sendiri, Bale sebenarnya tidak dapat dibilang bermain buruk. Namun pemain termahal di dunia ini sempat membuang kesempatan saat dirinya hanya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Atletico, Jan Oblak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu produktivitas Bale yang sangat menurun dalam beberapa bulan terakhir, baru mencetak tiga gol sejak Januari lalu, membuat dirinya menjadi pusat kritikan suporter Madrid.
'Serangan' kepada Bale ini juga bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya ia juga pernah diadang suporter Madrid saat keluar dari tempat latihan ketika Madrid takluk dari Barcelona 1-2, Maret lalu.
Dalam insiden tersebut, tiga suporter Madrid mendapatkan denda 3 ribu euro dan dilarang menghadiri pertandingan Madrid selama enam bulan ke depan.
(ptr/ptr)