Madrid, CNN Indonesia -- Jan Oblak menjadi tembok tebal yang berdiri di antara dua tiang gawang Atletico Madrid saat gelaran leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid, Rabu (15/4) dini hari.
Dalam laga tersebut, Oblak tampil sempurna dengan menghalau enam serang berbahaya yang dilancarkan lini serang Real Madrid. "Tak hanya saya, tim juga tampil sangat baik," ujar Oblak merendah seperti yang tertulis di laman resmi klub.
Pertandingan dinihari tadi berjalan sangat ketat dan hanya mampu berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Namun optimisme tetap membara di hati Oblak dan seluruh tim Atletico Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai laga kandang, Oblak mengaku puas dengan hasil tersebut lantaran gawangnya tak mampu dijebol Cristiano Ronaldo cs. "Kedua belah pihak tentu menginginkan kemenangan, tapi juga penting bagi kami untuk tidak kebobolan satu gol pun."
Pekan depan, giliran Atletico yang akan melakukan laga tandang. Pelatih Diego Simeone sudah menjanjikan akan menyajikan laga berbeda pada leg kedua tersebut. Pun dengan Oblak.
"Pertandingan berikutnya dimulai dengan skor sama kosong, mari kita lihat apa yang akan terjadi," tutur kiper terbaik Liga Primeira musim 2013-2014 tersebut.
Kiper asal Slovenia itu tercatat melakukan enam penyelamatan penting di babak pertama. Madrid sudah hampir menciptakan gol melalui Gareth Bale pada menit ketiga.
Namun, pemain asal Wales itu membuang peluang meski tinggal berhadapan dengan Oblak. Tendangan Bale berhasil diblok Oblak menggunakan satu tangan.
Bale kembali mengancam pada menit ke-32. Sebuah tendangan spekulasi Bale dari luar kotak penalti berhasil ditepis dengan gemilang oleh Oblak. Tidak ada pemain belakang Atletico yang berusaha menutup pergerakan pemain asal Wales tersebut.
Oblak lagi-lagi menjadi penyelamat Atletico ketika menggagalkan peluang James Rodriguez yang melepaskan tendangan ke pojok kiri bawah gawang.
(vri/vri)