Santiago Bernabeu Akan Gelar 'Final' Liga Champions

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 20:56 WIB
Ambisi di benak Atletico Madrid dan El Real untuk saling mengalahkan membawa nuansa tersendiri dalam babak perempat final Liga Champions musim ini.
Ambisi di benak Atletico Madrid dan El Real untuk saling mengalahkan membawa nuansa tersendiri dalam babak perempat final Liga Champions musim ini. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNNIndonesia.com
Jakarta, CNN Indonesia -- Bertemunya dua seteru Kota Madrid, El Real dan Atletico, di lanjutan Liga Champions seperti mengulang final kompetisi yang sama musim lalu di Lisbon.

Bumbu yang mewarnai babak perempat final Liga Champions antara duo Madrid ini sangat kental dengan tingginya tingkat persaingan. Selain sebagai rival satu kota, duo Madrid punya ambisinya masing-masing.

Klub mana pun takkan pernah ingin kalah saat bertanding, namun rasa ingin menang yang tersemat di laga derby Madrid kali ini sangat tidak biasa. Saking tidak biasanya, leg kedua mereka yang akan digelar di Santiago Bernabeu bisa dikategorikan bak final liga paling bergengsi di ranah Eropa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Final' Liga Champions di Santiago Bernabeu

Hasil imbang tanpa gol di leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Rabu (15/4) dinihari, meninggalkan dampak kian memanasnya pertemuan kedua duo Madrid ini.

Menjebol gawang Los Blancos di kandang mereka sendiri dan meraih kemenangan, jelas akan menjadi kebanggan tak terkira untuk Cholo dan tim.
Skuat terbaik sudah pasti akan diturunkannya. "Kami akan menampilkan permainan klasik khas Atletico," kata Simeone berjanji.

Real Madrid juga pastinya akan melakukan hal yang sama. Setelah gagal menghasilkan gol di laga tandangnya ke Vicente Calderon, Ancelotti tentu tak ingin gawangnya di Santiago Berbabeu dijebol Atletico.

Penampilan timnya di leg pertama yang mampu mencipta banyak peluang emas di 45 menit pertama, menambah kepercayaan diri Ancelotti untuk bisa menahan serangan Atletico di pertemuan kedua nanti.

Dengan semua "ancaman" yang ditebar kedua tim, leg kedua nanti sepertinya layak disebut final Liga Champions sesungguhnya.

Leg Kedua yang Sarat Ambisi

Apa pasal? Keinginan pelatih Atletico, Diego Simeone untuk mengalahkan Real Madrid di ajang perebutan gelar Liga Champions sangat besar. Hal ini sejalan dengan pengakuan Simeone baru-baru ini.

Simeone mengaku tak nyaman dengan dominasi Real Madrid di ibu kota Spanyol, Madrid. Dominasi yang sudah berlangsung sejak lama. Meski Barcelona juga dominan di tanah Spanyol, namun posisi Real Madrid menjadi incaran utama untuk dijatuhkan.

"Dendam" kesumat Atletico kepada tim asuhan Carlo Ancelotti itu juga kian besar lantaran kalah pada final Liga Champions musim lalu di Lisbon. Misi Simeone pun melebar untuk bisa menundukkan Real Madrid di kancah Liga Champions.

Bukan tanpa alasan jika pelatih yang juga dikenal dengan sapaan Cholo tersebut mengkhususkan kemenangan atas Real Madrid pada liga terbesar di Eropa itu. Di ajang kompetisi lainnya di Eropa, Atletico sudah berhasil menunjukkan dominasi.

Empat dari tujuh derby Madrid di semua kompetisi musim ini, berhasil digenggam Atletico. Sementara di tiga derby lainnya, Atletico berhasil menahan imbang sang raksasa Spanyol. Hanya di kompetisi inilah Atletico ingin membuktikan kualitasnya yang tak kalah dibanding sang seteru sekotanya.

Sementara Real Madrid masih dengan mimpinya setiap musim, yakni membawa pulang trofi. Mereka tengah mengincar trofi ke-13 dari Liga Champions. Tentu saja kalah menjadi hal pantang yang harus dihindari Ronaldo cs. (vri)
LEBIH BANYAK DARI KOLUMNIS
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER