Milan, CNN Indonesia -- Derby kota Milan antara Internazionale versus AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (20/4) dini hari WIB berakhir imbang tanpa gol.
Sama halnya dengan hasil, permainan pun berlangsung imbang. Pada laga tersebut Internazionale yang bertindak sebagai tuan rumah unggul posseion ball sebanyak lima persen (55:45).
Hingga bunyi peluit panjang ditiupkan wasit Luca Banti setelah tiga menit perpanjangan waktu babak kedua, Internazionale paling banyak mengupayakan peluang untuk mencetak gol. Seperti dikutip dari situs
Euro Sport, tercatat tim
Nerrazzuri melepaskan 15 tembakan--lima di antaranya tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu AC Milan hanya melepaskan tujuh tembakan--empat yang tepat mengarah ke gawang.
Pemain terbaik dalam laga itu adalah kiper Internazionale, Samir Handanovic yang melakukan empat penyelamatan.
Di sisi lain, kiper Milan, Diego Lopez melakukan tiga kali penyelamatan mencegah bola masuk ke dalam gawangnya.
Pada laga tersebut pelatih Internazionale, Roberto Mancini menerapkan formasi 4-3-1-2 dengan menempatkan Hernanes sebagai tumpuan serangan di lini tengah. Sementara untuk lini serang, Mancio menyerahkan tugasnya sepanjang pertandingan tersebut kepada duet penyerasng asal Argentina, Rodrigo Palacio, 33, dan Mauro Icardi, 22.
Sementara itu di kubu lawan, Pelatih Filippo Inzaghi mempercayakan lini serang mereka terhadap Jeremy Menez yang disokong Giacomo Bonaventura dan Suso. Belakangan Suso digantikan Mattia Destro sehingga penyerang muda yang direkrut dari Roma itu jadi ujung tombak pada babak kedua.
Tak Mengubah PosisiHasil imbang itu tak mengubah posisi kedua klub sekota tersebut pada klasemen sementara Liga Italia, Serie A hingga pekan ke-31. Internazionale tetap di peringkat 10 dengan torehan poin jadi 42, sementara Milan di peringkat sembilan dengan torehan poin jadi 43.
Pada laga tersebut, Internazional mendapatkan kesempatan lebih dulu lewat tendangan jarak jauh Hernanes pada menit ke-10. Namun, Lopez masih sigap menyelamatkan tendangan dari luar kotak penalti tersebut.
Publik Giuseppe Meazza sempat bergema ketika sundulan Alex masuk ke dalam gawang Handanovic pada menit ke-28. Namun wasit membatalkan gol itu karena menilai Alex sudah dalam posisi
offside.
Pada babak kedua giliran gol Internazionale yang dibatalkan wasit. Memasuki menit ke-49 Palacio berhasil melanjutkan umpan silang Icardi ke dalam gawang Milan. Sayang, hakim garis mengangkat bendera tanda Palacio sudah dalam posisi
offside.
Kembali lagi pada menit ke-72 gol yang didapat Internazionale dianulir wasit. Umpan silang Hernanes yang tak dapat dijangkau Palacio ternyata gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Mexes sehingga memantul ke dalam gawangnya sendiri.
Tapi, lagi-lagi wasit menganulirnya karena menilai Palacio telah melakukan pelanggaran terhadap Antonelli terlebih dulu.
Satu-satunya peluang emas Milan diperoleh Destro pada menit ke-85. Ia berputar dan melepaskan tembakan ke arah gawang Handanovic. Namun, tembakan yang dilepasnya terlalu lemah sehingga bisa diamankan Handanovic.
Susunan Pemain:Internazionale: Handanovic; D'Ambrosio, Ranocchia, Vidic, Jesus; Gnoukouri (Obi Mikel 67'), Medel, Kovacic (Shaqiri 77'); Hernanes; Palacio, Icardi
Milan: Diego Lopez; Abate, Alex (Paletta 70'), Mexes, Antonelli; Poli (Cerci 81'), De Jong, Van Ginkel; Suso (Destro 73'), Menez, Bonaventura.
(kid/kid)