Jakmania: Presiden Jokowi Harus Turun Tangan

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua umum kelompok suporter Persija Jakarta atau yang akrab dipanggil Jakmania, Richard Ahmad, menyatakan kekhawatirannya atas kisruh di sepak bola Indonesia yang berujung pada sanksi Menteri Pemuda dan Olahraga terhadap PSSI. Menurutnya, jangan sampai suporter yang memiliki perbedaan pendapat dibentur-benturkan.

Pilihan Redaksi Viking Beri Dukungan untuk Menpora Bonek: PSSI Memang Harus Dibenahi Netizen Berguyon, #SaveLaNyalla Trending Topic

"Jangan sampai suporter dibentur-benturkan dan dikorbankan," kata Richard saat dihubungi oleh CNN Indonesia melalui sambungan telepon pada Senin (20/4).

Menurut Richard, dirinya pun telah berkoordinasi dengan beberapa kelompok suporter lainnya di Pulau Jawa tentang masalah ini agar tidak terjadi benturan antarsuporter.

Sebelumnya pada Jumat (17/1) Menpora Imam Nahrawi telah mengeluarkan surat keputusan memberikan sanksi administratif berupa tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI. Menpora juga menyatakan bahwa setiap keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Beberapa kelompok suporter telah menyatakan sikapnya terhadap keputusan Menpora ini. Viking memberikan pernyataan dukungan, demikian pula dengan bonek atau suporter Persebaya 1927 yang meminta agar PSSI dibenahi.

Richard sendiri menghargai perbaikan yang dilakukan Menpora dalam mengawasi klub-klub untuk melaksanakan kewajibannya. Namun, menurutnya lagi, AD/ART PSSI memang menyaratkan bahwa sepak bola harus menginduk kepada FIFA sehingga jangan sampai langkah Menpora akan menjadi pisau bermata dua.

Ia pun berujar, "Proses pembekuan ini sebagai dampak dari ego dari kedua belah pihak. Ini pertarungan gajah dengan gajah," kata Richard.

Karenanya, Richard meminta agar Presiden Joko Widodo turun tangan jika kedua belah pihak belum menemukan kata sepaham dalam beberapa waktu ke depan.

"Penyelesaian masalah ini bisa dibicarakan atau dikompromikan. Saya dengar PSSI akan menghadap Wakil Presiden lagi untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan DPR juga. Tapi jika masih belum, maka presiden harus turun tangan."

(vws)