PSSI Menggugat, Menpora: Silakan, Ini Negara Demokrasi

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 14:50 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tak mempersoalkan keputusan PSSI yang ingin melayangkan gugatan ke PTUN.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berkata bahwa ia tak memiliki masalah jika PSSI menggugat surat keputusannya lewat pengadilan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berkata bahwa ia mendapatkan respons positif atas keputusannya mengeluarkan surat sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Langkah ini merupakan upaya perbaikan sepak bola nasional. Artinya, masyarakat Indonesia rindu akan prestasi sepak bola yang membanggakan dan menjadi harga diri bangsa ini," kata Imam kepada awak media di gedung Departemen Perwakilan Rakyat seusai Konfrensi Parlemen Asia Afrika.

"Kerinduan ini yang harus dipikirkan dari sekarang, sehingga tidak ada lagi peristiwa sepak bola gajah, pengaturan skor, dan tim nasional Indonesia harus benar-benar mampu menggambarkan kebesaran Indonesia di dunia internasional."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pada 17 April lalu, Imam mengeluarkan surat keputusan tidak mengakui seluruh kegiatan dan keputusan PSSI. Imam juga akan membentuk Tim Transisi untuk mengambil alih kewenangan PSSI hingga terbentuknya pengurus baru nanti.

Meski demikian, Imam mengatakan bahwa keputusan ini tak serta-merta membuatnya bisa mencopot La Nyalla Mattalitti yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa yang lalu.

"Semua memiliki proses dan administrasi. Lihat saja nanti," kata Imam sembari menambahkan bahwa sampai saat ini ia belum bertemu La Nyalla karena belum ada pengajuan resmi dari PSSI untuk bertemu.

Sebagai respons atas surat keputusan Menpora tersebut, PSSI sendiri secara resmi mengajukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara pada Rabu (22/4) lalu melalui kuasa hukumnya, Togar Manahan Nero.

Menurut Imam, ia tak mempermasalahkan gugatan tersebut. "Ini kan negara hukum. Negara demokrasi. Siapa pun boleh berpendapat atau menempuh jalur hukum."

Namun bukan hanya respons PSSI yang harus dipertimbangkan oleh Menpora, namun juga ancaman sanksi dari otoritas tertinggi sepak bola dunia, FIFA. Pada 10 April lalu, Sekretaris Jendral FIFA, Jerome Valcke, pernah meminta agar Menpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tak ikut campur urusan PSSI jika tidak ingin mendapatkan sanksi.

Melalui surat elektronik, seorang juru bicara FIFA juga mengatakan bahwa pihaknya sedang mengawasi perkembangan yang terjadi di Indonesia. (Baca Beritanya Di Sini)  

Namun Imam berpendapat bahwa ancaman dari FIFA tidak akan menghalangi langkahnya dalam mengambil keputusan.

"Kalau hal itu membuahkan hasil positif pada persepakbolaan nasional, maka tidak masalah. Saya kira bangsa kita tidak boleh ditakut-takuti, karena kita rindu sepak bola kita." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER