Palembang, CNN Indonesia -- Duel mega bintang tinju antara Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang akan berlangsung bulan depan tak luput dari perhatian peserta Kejuaraan tinju Amatir Piala Presiden 2015 di Palembang.
Misalnya saja petinju asal Kamboja, Ven Ratha, yang menjagokan Pacquiao akan memenangkan laga yang akan berlangsung dii Hotel MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
"Bukan, bukan karena solidaritas Asia," katanya kepada CNN Indonesia seraya tertawa sambil menyaksikan laga final Piala Presiden kelas 49 kg antara petinju Indonesia, Mario Kali, dan petinju Malaysia, M Fuad Ridzuan, di Palembang Sport and Convention Center (PPSC), Sabtu (25/4) malam WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Pacquiao lebih memiliki mental bertarung ketimbang Mayweather. Ratha pun meminggirkan rekor tak terkalahkan yang dimiliki Mayweather demi melihat pertarungan tersebut.
"Apapun hasilnya, di atas ring yang menjawab," kata Ratha. "Untuk sekarang saya mendukung Pacquiao."
Lain halnya dengan petinju Indonesia, Vinky Montolalu, yang menilai Mayweather lebih pantas dijagokan dalam pertarungan tersebut. Vinky--yang meraih medali perak kelas 64 kg Piala Presiden 2015--menilai dirinya lebih menikmati kualitas tinju yang ditontonkan Mayweather.
"Gaya-gaya pukulan dia juga kadang saya petik dalam pertarungan di atas ring," ujar Vinky sebelum pertandingan semifinal kelas 64 kg melawan Ratha, Jumat (24/4) petang WIB.
Sementara itu pelatih Vinky di tim Indonesia A dalam Piala Presiden, Adi Swandana, mengatakan ia mendukung Pacquiao.
"Memang saya tidak memerhatikan betul (Mayweather dan Pacquiao), tetapi sebagai penikmat tinju saya pasti akan menonton pertandingan itu," ujar mantan petinju nasional tersebut usai menyaksikan petinju Indonesia, Julio Bria, dikalungi medali emas Piala Presiden kelas 52 kg.
(kid)