Menpora Tetap Minta PT Liga Kelola Kompetisi

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 19:55 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tetap meminta PT Liga Indonesia untuk tetap menjadi pengelola kompetisi QNB League dan divisi di bawahnya.
Imam Nahrawi tetap meminta PT. Liga untuk menjadi pengelola kompetisi QNB League. (CNN Indonesia/Dok. Kemenpora)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menpora Imam Nahrawi meminta PT Liga Indonesia untuk tetap mengelola kompetisi QNB League dan kasta di bawahnya. Permintaan yang membuat PT Liga pusing dalam mengambil keputusan.

Usai pertemuan antara pihak Kemenpora dengan 18 perwakilan klub QNB League dan PT Liga, Senin (27/4), Imam berharap PT Liga segera merumuskan jalannya kompetisi.

"Silakan PT Liga untuk merumuskan upaya-upaya itu dan kami akan menunggu dalam beberapa hari ke depan. Yang pasti kami ingin kompetisi berjalan, termasuk Arema dan Persebaya. Insya Allah ada jalan keluar," ucap Imam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam tidak bisa memastikan apakah kompetisi akan berjalan di bawah PSSI atau Tim Transisi bentukan Kemenpora.

"Soal yang menjalankan PSSI atau Tim Transisi nanti kita bicarakan di pertemuan lebih lanjut. Yang jelas kompetisi harus segera berjalan, menurut Pak Joko (Driyono) Juni, tapi saya rasa harus bisa lebih cepat dari itu," ucap Imam.

Menanggapi permintaan Menpora, CEO PT Liga, Joko Driyono, mengaku pihaknya belum bisa memberikan jawaban. Terlebih Joko mengatakan, Menpora meminta dibentuknya tim kecil yang berisikan perwakilan klub dan PT Liga. Nantinya, tim ini akan melakukan komunikasi dengan pihak Kemenpora membahas kompetisi.

Joko menganggap permintaan Menpora sulit dieksekusi, karena seluruh kompetisi adalah produk PSSI. Sementara Kemenpora saat ini telah membekukan PSSI.

"Kami datang untuk mendengarkan inisiatif Menteri, agar kompetisi dilanjutkan. Tetapi, sulit untuk dieksekusi saat ini. Forum tadi berujung pada dialog yang belum ada keputusan yang konkret meski Menteri mendorong untuk dibentuk tim kecil bersama," ucap Joko.

"Liga dalam posisi yang tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan apakah kompetisinya di bawah Tim Transisi. Karena segala keputusan yang berjalan di bawah PT Liga harus melalui RUPS sehingga pertemuan tadi kita anggap belum ada keputusan," sambungnya.

Joko mengatakan, pihaknya baru bisa mengambil keputusan setelah rapat Komite Eksekutif PSSI yang akan berlangsung 2 Mei mendatang. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER