Jakarta, CNN Indonesia --
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, untuk tetap menjalankan kompetisi sepak bola meski telah membekukan PSSI.Hal itu diungkapkan Presiden APPI, Ponaryo Astaman, usai bertemu dengan Menpora di Kantor Kemenpora wilayah Senayan, Jakarta, Senin (27/4).
"Dari APPI ingin liga tetap jalan, Kalau berhenti yang rugi pemain, bisa jadi alasan untuk tidak menggaji pemain," ujar Ponaryo usai menemui Menpora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan kapten Timnas Indonesia itu mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan siapa yang memegang kendali kompetisi, baik itu pemerintah melalui supervisi KONI Dan KOI."Selama kompetisi berjalan, kami tidak masalah siapa yang memegang," ucap Ponaryo yang menghadap Menpora bersama CEO APPI, Valentino Simanjuntak, dan Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas.
Menanggapi permintaan APPI, Menpora berjanji akan segera menjalankan roda kompetisi. Namun, sebelumnya Menpora ingin menagih komitmen klub-klub mengenai gaji pemain."Saya jelaskan pada mereka, kami tidak ada niatan sedikitpun untuk menunda kompetisi. Kompetisi harus tetap jalan, tetapi harus ada jaminan pada pemain jangan ada penundaan gaji," ucap Menpora.Menpora sore ini melakukan pertemuan dengan 18 klub peserta QNB League. Pertemuan baru dimulai sekitar pukul 16.40 WIB di Kantor Kemenpora. (har/yns)