Laga Persipura Vs Persija Dikabarkan Batal Digelar

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2015 19:40 WIB
Pertandingan lanjutan QNB League antara Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta di Stadion Mandala, Sabtu (25/4), dikabarkan batal terlaksana.
Persipura dijadwalkan menghadapi Persija di Stadion Mandala, Sabtu (25/4). (ANTARA/Roy Ratumakin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan lanjutan QNB League antara Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta di Stadion Mandala, Sabtu (25/4), dikabarkan batal terlaksana karena tidak mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri.

Hal itu diungkapkan Ketua Panpel Persipura, Fachruddin Pasolo, melalui akun Facebook miliknya. Fachruddin mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan izin dari Mabes Polri untuk menggelar pertandingan.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Meski sudah ada izin dan rekomendasi dari Polda Papua untuk pertandingan 25 April 2015, Persipura versus Persija, tetapi Mabes Polri tidak mengizinkan pertandingan tersebut. Dengan demikian pertandingan tanggal 25 April ditiadakan," tulis Fachruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Mabes Polri Tak Beri Izin QNB League

Ketua Umum Persipura, Tommy Benhur Mano, mengatakan, pihaknya hingga kini belum mendapatkan informasi dari pihak Panpel mengenai batalnya pertandingan melawan Persija.

"Kami sudah mendapat izin dari Polres dan Polda Papua. Dan hingga kini tidak ada informasi dari pihak Panpel mengenai pembatalan pertandingan," ujar Tommy saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (23/4).

"Kalau ada pembatalan, seharusnya kami sudah mendapatkan surat. Tapi, hingga kini tidak ada. Pertandingan akan tetap berjalan," sambungnya.

Sekretaris Persipura, Rocky Babena, juga mengaku belum mendapat informasi dari pihak panpel mengenai pembatalan laga.

Baca juga: FIFA Amati Kisruh Sepak Bola Indonesia

"Nanti kami koordinasikan dulu dengan panpel. Tapi, hingga saat ini belum menerima informasi pembatalan," ucap Rocky.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia sepakat untuk kembali menggelar QNB League mulai 25 April. Namun, pihak Kemenpora berusaha mencegah bergulirnya kompetisi menyusul dibekukannya PSSI.

Kemenpora kemudian memberi amanat kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk melakukan supervisi kompetisi. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER