Las Vegas, CNN Indonesia -- Bagi petinju dunia kelas-welter asal Filipina, Manny Paquiao, bertarung dengan Floyd Mayweather bukan hanya soal memenangkan gelontoran uang hadiah yang mencapai puluhan juta dolar, namun merupakan ajang pembuktian diri sebagai petinju yang lebih baik.
Pacquiao akan bertanding dalam pertarungan unifikasi gelar juara dunia welter WBO, WBA Super, dan WBC melawan petinju asal Amerika Serikat tersebut tanggal 2 Mei mendatang di MGM Grand Garden Arena (Las Vegas).
"Jika pertimbangan saya adalah diri saya sendiri, pertarungan ini akan sulit untuk diwujudkan. Saya tidak ingin 60-40," kata Pacquiao seperti yang dikutip dari situs LA Times, Senin (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melakukannya demi para pengggemar tinju. Kita tahu mereka sudah menunggu pertarungan ini selama lima tahun."
Pacquiao menerima kesepakatan pembagian nilai pertarungan tersebut 60% - 40% dengan Mayweather yang mendapat keuntungan lebih. Meski dirugikan, petinju yang juga dikenal dengan sebutan 'Pac-Man' ini tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Perhatian pertama saya kepada setiap pertarungan adalah bagaimana (tinju) ini menghibur orang, memberikan kegembiraan dan membuat mereka (penonton) senang. Tentu saja, untuk melakukannya, ada harganya dan Mayweather yang menentukannya," ucap Pacquiao.
Penantian pertarungan tersebut kini sudah kurang dari seminggu. Berdasarkan yang dilansir dari situs SF Gate, Pacquiao bersama pelatihnya, Freddie Roach, kini akan bersiap menuju ke Las Vegas dari Los Angeles.
"Manny akan berlatih hari Senin untuk terakhir kalinya," ujar Roach.
Sementara Pacquiao akan segera tiba di kota terpadat di negara bagian Nevada tersebut, Mayweather sudah menunggunya di sana dan telah berlatih di tempat latihan pribadinya yang berada di sebelah barat Las Vegas. Promotor Mayweather, Leonard Ellerbe, mengatakan bahwa Mayweather akan memperlakukan lawannya seperti petinju besar lain yang pernah ia lawan.
"Ini pertarungan yang biasa. Floyd akan menampilkan penampilan yang spektakular. Anda dapat menjaminnya," kata Ellerbe.
Pacquiao sendiri akan memastikan ia berada di kondisi yang paling baik. "Menjadi yang tak diunggulkan di pertarungan ini membuat Anda lebih fokus pada latihan, dari hari pertama hingga hari terakhir. Saya sangat percaya diri.
"Latihan saya, kondisi saya, saya dapat merasakannya. Kecepatan, gerak kaki, dan pukulan adalah hal-hal untuk mengalahkan gaya bertahan Mayweather dan memenangkan pertarungan.
"Saya siap," kata petinju berusia 36 tahun tersebut.
(vws)