Luis Figo Janji Tambah Jatah Piala Dunia untuk Asia

London, CNN Indonesia -- Kandidat presiden FIFA, Luis figo, berharap bisa meyakinkan delegasi negara-negara Asia yang sedang berkumpul di Kongres Konfederasi Sepak Bola Asia untuk memilihnya dalam pilpres FIFA Mei mendatang dengan menjanjikan jatah ke Piala Dunia lebih banyak.

Pilihan Redaksi Percakapan Wasit Lahoz dan Messi Terungkap Pertemuan Kemenpora dengan 18 Klub QNB League Deadlock APPI Minta Menpora Jalankan Kompetisi

Kepada Reuters, Figo berkata bahwa ia ingin agar lebih banyak lagi orang non-Eropa yang ingin bekerja untuk FIFA dan agar organisasi tersebut menjadi lebih multi-budaya.

Melalui surat elektronik, mantan pemain tim nasional Portugal tersebut mengatakan, dua alasan ia ingin melihat jatah Asia di Piala Dunia bertambah adalah karena popularitas sepak bola di Asia yang kian meningkat dan demikian pula standar permainan yang semakin tinggi.

"Dua alasan bisa mendukung dibukanya kembali debat untuk meningkatkan jumlah peserta Piala Dunia menjadi 40 hingga 48 tim, dengan proporsi terbesar kepada negara-negara non-Eropa," kata Figo.

Mantan penggawa Real Madrid itu menjadikan penambahan jumlah peserta Piala Dunia sebagai bagian penting dari manifestonya dan ia berniat untuk mengatakan kepada delegasi Asia bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan dari rencana ini.

Piala Dunia di Qatar pada 2022 nanti tetap memiliki total peserta 32 negara, namun belum ada kepastian tentang jumlah peserta pada Piala Dunia setelahnya. Saat ini Asia mendapatkan empat jatah di Piala Dunia dan kemungkinan satu jatah tambahan yang akan ditentukan oleh laga play-off antar benua.

Figo menambahkan: "Saya mengusulkan agar Kongres FIFA harus mempelajari dan memutuskan format baru bagi kompetisi terbaik di dunia ini."

"Saya yakin bahwa ini adalah masa depan dan saya tidak percaya kualitas Piala Dunia akan terpengaruh."

"Dengan menambahkan jumlah tim di Piala Dunia, kami tidak hanya menambah partisipasi dari negara-negara di seluruh dunia, namun juga memastikan FIFA mendapatkan pemasukan tambahan yang bisa digunakan untuk berinvestasi bagi pertumbuhan sepak bola secara global." (vws)