Lawan Pacquiao, Mayweather dapat Rp2,5 Triliun

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2015 16:03 WIB
Mayweather menyindir Pacquiao akan mendapatkan uang lebih sedikit dari pertarungan ini. Mayweather menganggap Top Rank tidak berlaku adil terhadap Pacman.
Pertarungan Mayweather dan Pacquiao diklaim akan meraup pendapatan hingga Rp5,2 triliun. (Joe Camporeale/USA TODAY Sports)
Las Vegas, CNN Indonesia -- Juara dunia tinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr., mengungkapkan pernyataan mencengangkan jelang pertarungan unifikasi gelar kelas welter WBO, WBA Super, dan WBC melawan Manny Pacquiao.

Dalam konferensi pers yang dilakukan pihak MGM Grand, Las Vegas, Selasa (28/4) waktu setempat, Mayweather mengungkapkan jumlah uang yang akan didapatnya dari pertarungan melawan Pacquiao.

Angkanya cukup mencengangkan. Petinju 38 tahun itu mengklaim mendapatkan uang lebih dari 200 juta dolar AS (atau setara Rp2,5 triliun) untuk pertarungan melawan Pacquiao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertarungan Sabtu nanti saya hanya bekerja. Saya hanya melakukan pekerjaan saya. Tapi, saya akan mendapatkan lebih dari 200 juta dolar AS untuk pertarungan ini, dan itu 50 juta dolar AS untuk setiap anak saya," ujar Mayweather seperti dilansir BBC Sport.

Dalam konferensi tersebut, Mayweather juga menyindir Pacquiao akan mendapatkan uang lebih sedikit dari pertarungan ini. Petinju yang dijuluki The Money itu mengklaim Pacquiao tidak mendapatkan perlakuan yang adil dari promotornya, Top Rank.

"Secara finansial, saya berpikir Top Rank tidak memperlakukan Pacquiao dengan benar untuk pertarungan ini. Tapi, saya tidak punya masalah pribadi dengan (CEO Top Rank) Bob Arum. Mereka menjalankan bisnis mereka dengan caranya sendiri," ucap Pacquiao.

Arum sebelumnya mengaku angka pemasukan yang bakal didapat dari duel antara Mayweather melawan Pacquiao 2 Mei mendatang mencapai 400 juta dolar AS atau setara Rp5,2 triliun.

Arum rencananya akan mentransfer setidaknya 50 juta dolar AS kepada Pacquiao, yang dikurangi 30 persen pajak, Senin (3/5) mendatang, sebagai bagian dari prosedur standar bisnis mereka.

"Mayweather seharusnya mengurus urusannya sendiri," ujar Arum menanggapi komentar Mayweather tersebut. "Saya tidak tidak berminat terlibat dengan pertikaian dengan Mayweather."

"Anda dapat melihat konferensi pers yang dilakukan Pacquiao. Dia sama sekali tidak berbicara negatif tentang Mayweather. Kami tidak akan mengatakan hal buruk mengenainya. Dia ahli berbicara kotor," sambungnya. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER