
Menpora: Tim Transisi Belajar Pengalaman Tim Sembilan
Kamis, 30 Apr 2015 21:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan ia akan membentuk tim transisi berdasarkan pengalaman dari tim sembilan yang pernah dibentuk pada awal tahun ini.
Imam mengatakan tim sembilan itu sulit dicari titik lemahnya karena dibentuk dengan baik. Hal itulah yang juga diinginkannya dalam pembentukan tim transisi.
"Harus hati-hati. Orangnya harus memiliki tanggung jawab, integritas, dan moralitas, sehingga nanti publik nyaman dengan keberadaan tim ini," kata Imam di Kemenpora, Kamis petang (30/4).
Ia yakin dengan kemampuan yang dimiliki Kemenpora untuk membentuk tim transisi yang baik. Jumlah anggota tim transisi, tutur Imam, akan terdiri atas 15 hingga 17 orang.
"Dari semua kalangan (anggota tim transisi), karena sepak bola ini milik kita semua. Nanti masing-masing orang akan kami beri tugas. Tugasnya apa saja, tunggu kami umumkan secara resmi," katanya.
Sebelumnya, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto menyatakan pihaknya telah meminta operator liga, PT Liga Indonesia untuk menggulirkan kembali kompetisi ISL 2015 paling lambat pada 9 Mei mendatang.
Mengenai hal tersebut, Imam berpendapat waktu yang diberikan kepada PT Liga dinilainya tak terlalu sempit.
"Sudah diperhitungkan. Bisa lah," ujar Imam optimis. (kid/kid)
Imam mengatakan tim sembilan itu sulit dicari titik lemahnya karena dibentuk dengan baik. Hal itulah yang juga diinginkannya dalam pembentukan tim transisi.
Ia yakin dengan kemampuan yang dimiliki Kemenpora untuk membentuk tim transisi yang baik. Jumlah anggota tim transisi, tutur Imam, akan terdiri atas 15 hingga 17 orang.
"Dari semua kalangan (anggota tim transisi), karena sepak bola ini milik kita semua. Nanti masing-masing orang akan kami beri tugas. Tugasnya apa saja, tunggu kami umumkan secara resmi," katanya.
Sebelumnya, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto menyatakan pihaknya telah meminta operator liga, PT Liga Indonesia untuk menggulirkan kembali kompetisi ISL 2015 paling lambat pada 9 Mei mendatang.
Mengenai hal tersebut, Imam berpendapat waktu yang diberikan kepada PT Liga dinilainya tak terlalu sempit.
"Sudah diperhitungkan. Bisa lah," ujar Imam optimis. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK