Las Vegas, CNN Indonesia -- Setelah satu malam penuh pesta bak pesta Malam Tahun Baru, kota Las Vegas terbangun untuk menggelar ‘Fight of the Century’ antara Floyd Mayweather Jr. yang tak pernah kalam dan Manny Pacquiao.
Sementara matahari terbit di gurun kota judi ini, pejudi tingkat tinggi, pengusaha raksasa di bidang hiburan dan bisnis mulai berdatangan ke kota gemerlap itu untuk menonton pertarungan yang diperkirakan akan menjadi pertandingan tinju paling menguntungkan sepanjang masa.
Hanya orang-orang kaya dan sangat terkenal yang akan bisa mendapatkan tiket dari 16.800 kursi yang disediakan di MGM Grand Garden Arena untuk menggelar pertarungan yang dipersiapkan selama lima tahun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koran Las Vegas Sun melaporkan bahwa lalu lintas udara di bandara kota itu mencapai titik tertinggi sehingga ratusan jet-jet pribadi harus mendarat di bandara lain yang lebih kecil.
Dengan harga penjualan tiket mencapati enam angka di pasar kedua, banyak selebritis-selebritis terkemuka harus memanfaatkan koneksi mereka, dan banyak dari mereka harus menunggu apakah akhirnya bisa mendapatkan tiket itu.
Tidak lebih dari 1.000 lembar tiket dijual ke publik, dan itupun habis dalam hitungan detik. Sisa tiket diberikan kepada perusahaan promotor kedua petinju dan MGM, yang akan memberikan kursi kepada pelanggan terbaik mereka.
Seorang pejabat Showtime mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan televisi kabel raksasa yang berbagi hak menonton berbayar dengan HBO, dalam 24 jam terakhir berulangkali menerima telepon dari tokoh-tokoh terkenal yang ingin mengkonfirmasi kursi mereka di pinggir ring.
Tetapi akibat permintaan yang jauh melampau penawaran, banyak selebriti yang harus menghadapi kenyataan pedih karena tidak mendapatkan tiket atau dipindahkan ke kursi yang lebih murah.
Kursi atau tanpa kursi, para selebriti iniberpesta di daerah Las Vegas Strip pada Jumat (1/5) malam dengan kemegahan dan kemewahan luar biasa.
Untuk pejudi tingkat tinggi, bintang hip hop Jaz Z menawarkan pesta VIP berharga US$50 ribu per meja, sementara P. Diddy menyelenggarakan pesta pinggir kolam renang dengan harga US$ 10 ribu per meja yang juga dilengkapi dengan model majalah Sports Illustrated.
Pasar gelap suvenir juga memanfaatkan pertandingan besar ini dengan menjual kaos palsu dengan harga di bawah harga kaos asli sebesar US$35 yang dijual di kios-kios resmi.
Showtime mengkonfirmasikan kepada Reuters bahwa kursi pinggir ring akan dipenuhi oleh sejumlah artis kenamaan Hollywood seperti Clint Eastwood dan Robert De Niro, bersama dengan selebriti dari dunia olahraga seperti Tom Brady.
Hanya sedikit orang yang beruntung yang bisa menonton pertarungan ini secara langsung, sementara kebanyakan harus membayar untuk menonton atraksi ini lewat televisi.
“Saya menonton semua pertandingan Floyd, dan terakhir kali saya membayar US$2.700 untuk menonton pertarungan dengan Canelo Alvarez pada 2013,” ujar Scott Avig, pendukung Mayweather asal Detroit. “Saya bersedia membayar US$3.000 untuk mendapatkan kursi yang lumayan dalam pertandingan ini. Masalahnya, dengan harga itu kursi yang ada sangat jauh dari ring.
 Harga karcis pertandingan Mayweather-Pacquiao sangat mahal karena permintaan yang membludak dari penggemar tinju dan juga selebriti. (Reuters/Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports) |
“Pasar calo karcis kali ini benar-benar keterlaluan.”
Bahkan jikapun harga karcisnya tidakterjangkau oleh kalangan biasa, kantor pariwisata dan konvensi Las Vegas memperkirakan antara 150 ribu dan 200 ribu penggemar tinju akan tiba di kota itu untuk ikut merasakan gegap gempitanya.
Upaya pengendalian massa akan menjadi pusat perhatian keamanan karena dua pertandingan terakhir Mayweather di MGM Grand berakhir dengan injak-menginjak dan sejumlah orang luka.
Setelah pertarungan Mayweather-Marcos Maidana Mei lalu, 60 orang luka-luka sementara dalam pertandingan ulangan di bulan September kembali terjadi kekacauan dan sejumlah orang luka.
(yns)