Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah melakukan pertemuan dengan 18 tim peserta Liga Super Indonesia (ISL), operator kompetisi, PT Liga Indonesia mengusulkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilaksanakan 12 Mei mendatang.
Hal itu diutarakan CEO PT Liga Joko Driyono pascapertemuan dengan 18 tim LSI di Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (6/5) malam WIB.
PT Liga mengundang pemilik atau manajemen dari 18 klub yang berlaga di LSI untuk menyampaikan kepada mereka tentang penghentian liga yang telah diputuskan Komite Eksekutif (Exco) PSSI terkait
force majeur serta latar belakang konsekuensinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, PT Liga juga menyampaikan tentang proyeksi kompetisi ke depannya.
"Dalam RUPS itu ada opsi-opsi untuk kompetisi musim berikutnya. Meski secara teknis ada di 19 Juni, tapi yang ideal ada di bulan September hingga Mei 2016," tukas Joko.
Dalam pertemuan tersebut, Joko pun menerangkan bahwa PT Liga akan berkoordinasi dengan tim-tim LSI untuk menggelar forum dialog guna mengantisipasi konsekuensi keputusan kemarin, kaitannya dengan hubungan klub dengan pemain, hubungan klub dengan partner dan sponsor," tukas Joko.
Ia pun mengklaim seluruh peserta LSI telah memahami keputusan PSSI.
Joko mengatakan untuk simulasi kompetisi musim berikutnya, PSSI tetap akan menjadi koridornya.
Joko juga menyatakan tidak ada yang bisa menjamin izin penyelenggaraan kompetisi yang masih menjadi wacana belaka tersebut.
(kid/kid)