Persipura Minta Kompetisi di Bawah FIFA

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2015 09:26 WIB
Persipura menegaskan bahwa mereka hanya akan mengikuti kompetisi yang sesuai dengan Law of The Game, atau yang resmi di bawah FIFA.
Pengurus klub Persipura Jayapura mengatakan bahwa mereka akan mengikuti kompetisi yang sesuai Laws of The Game FIFA. (ANTARA FOTO/Roy Ratumakin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persipura dengan tegas menyatakan sikapnya untuk tidak akan ikut kompetisi yang tidak berada di bawah naungan PSSI.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Persipura, Rocky Babena, usai melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia bersama 18 klub tim ISL di The Park Lane Hotel, Rabu malam (6/5).

"Sampai saat ini tidak ada yang mau mengalah untuk sebuah keputusan keliru. Saya pikir Menpora (Imam Nahrawi) harus berpikir bijak. Kami klub juga berpikir positif dengan yang dilakukan Menpora. Tapi bukan berarti semena-mena lalu mengubah itu semua. Tim transisi bisa menjalankan kompetisi dasarnya darimana?" tanya Rocky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kompetisi berjalan tapi legalnya tidak diakui FIFA kan percuma. Yang pasti Persipura akan mengikuti kompetisi yang resmi dan sah yang ada dibawah law of the games FIFA, dan juga AFC, dan bahkan PSSI," tutur Rocky.

Terkait surat FIFA kepada PSSI yang memberi peringatan untuk mengakhiri kisruh dengan Kemenpora paling lambat tanggal 29 Mei, Rocky berharap agar surat tersebut disikapi secara bijak dan legowo oleh PSSI dan Kemenpora.

"Sepak bola Indonesia belum tamat. Kami masih punya waktu beberapa hari ke depan, dan kami Persipura berharap jangan sampai itu (penangguhan dari FIFA) jatuh.

"Kalau jatuh ya sudah. Kami sudah tidak bisa lagi membicarakan sepak bola di republik ini."

"Sekarang yang diperebutkan kan kami (18 klub). Kami ini ibarat bola yang dimainkan. Kira-kira mau dimainkan oleh siapa? PSSI kah? Atau Kemenpora? Kami jelas ada dibawah PSSI," kata Rocky.

Dalam pertemuan dengan klub-klub, CEO PT iga Indonesia, Joko Driyono, mengusulkan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 12 Mei mendatang. (Baca Juga: PT Liga Akan Gelar RUPS untuk Tentukan Langkah di Kompetisi)

"Dalam RUPS itu akan dibahas opsi-opsi untuk kompetisi musim berikutnya. Yang ideal ada di bulan September hingga Mei 2016," ucap Joko.

Rocky sendiri masih mencermati usulan Joko tersebut, terutama jika kompetisi tidak berada di bawah PSSI.  "Kalau pemain ada yang cedera atau terkena insiden bagaimana? Jangan sampai kami membuat sesuatu (kompetisi) tapi kita tidak bertanggungjawab penuh," ujar Rocky.

(vws/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER