Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI menunjuk Pieter Huistra sebagai pelatih Timnas Indonesia senior interim. Pria yang juga menjabat direktur teknik PSSI itu akan menangani Timnas senior untuk dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Juni 2015.
Kepastian itu diungkapkan acting Sekjen PSSI, Azwan Karim, saat dihubungi
CNN Indonesia, Kamis (7/5). Azwan mengatakan, penunjukkan Huistra dilakukan Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada rapat akhir pekan lalu, Sabtu (2/5).
"Ya, Exco melalui rapat telah menunjuk Huistra sebagai pelatih interim untuk dua pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia pada Juni 2015," ucap Azwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, PSSI sempat menyatakan akan berupaya mencari pelatih Timnas senior permanen setelah tim Merah Putih juga ditangani pelatih sementara, Benny Dolo, usai laga persahabatan melawan Kamerun dan Myanmar, Maret 2015.
Azwan mengaku PSSI tidak bisa melakukan hal tersebut karena situasi sepak bola nasional yang sedang kisruh. Azwan mengatakan, sejumlah pelatih yang sempat masuk radar PSSI ragu untuk menerima pinangan.
"Kalau situasinya normal, kami tidak ada masalah memilih pelatih tetap. Kami juga sudah mendapatkan CV sejumlah calon pelatih. Tapi, dengan kondisi seperti saat ini, sulit untuk mendapatkan pelatih," ucap Azwan.
Mengenai penunjukan Huistra, Azwan mengatakan, mantan pelatih klub asal Belanda, Groningen, itu adalah pilihan terbaik yang dimiliki PSSI saat ini.
"Pertimbangan pertama adalah CV yang dimiliki Huistra. Dia punya banyak pengalaman melatih. Kedua karena tidak memungkinkan memilih pelatih tetap. Tidak menutup kemungkinan Huistra bisa jadi pelatih peramanen, kita lihat saja nanti," ujar Azwan.
Indonesia akan menjalani dua laga perdana putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Juni 2015. Tim Garuda akan menghadapi Taiwan pada 11 Juni, dan menjamu Irak lima hari kemudian.
(har/har)