Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia menurunkan kekuatan terbaiknya di laga perdana Piala Sudirman 2015 melawan Inggris. Pilihan yang tepat untuk melihat sejauh mana kemampuan formasi terbaik Indonesia ini di lapangan.
Tim pelatih memutuskan untuk menurunkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Linda Wenifanetri, Jonatan Christie, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Formasi ini adalah formasi terbaik yang dimiliki Indonesia jika mengacu pada daftar peringkat BWF.
Jika melihat format yang ada, maka Ahsan/Hendra dan Linda yang turun di dua partai awal wajib menyumbangkan poin bagi Indonesia untuk mencegah pertandingan menjadi sengit dan berimbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahsan/Hendra bakal menghadapi ganda Inggris, Andrew Ellis/Peter Mills. Jika mengacu pertemuan di All England 2015, Ahsan/Hendra pastinya bakal diunggulkan untuk meraih poin.
Saat itu, Ahsan/Hendra menang 21-9, 21-17. Yang patut jadi sorotan, pada game kedua Ellis/Mills sukses mengimbangi permainan Ahsan/Hendra. Meskipun defense ganda Inggris ini tidak begitu bagus, namun kombinasi serangan mereka patut diwaspadai.
Di partai selanjutnya, Linda bakal menghadapi Fontaine Mica Chapman. Chapman sendiri selama ini lebih sering bertualang di turnamen-turnamen level international dan hanya sesekali ikut turnamen super series.
Linda harus memanfaatkan jam terbang dan pengalaman bertandingnya di turnamen-turnamen level atas di laga ini. Jika Linda berhasil tampil normal, semestinya ia bisa menyumbangkan poin bagi Indonesia.
Unggul 2-0, Jonatan Bakal Lebih RileksJika Indonesia berhasil unggul 2-0, maka menarik untuk menanti bagaimana performa Jonatan saat menghadapi Rajiv Ouseph.
Jonatan sendiri sebelumnya sempat mengatakan bahwa jika bisa memilih tentu ia akan lebih senang tampil dalam kondisi tim sudah unggul 2-0 dibandingkan jika tim tengah tertinggal.
Rajiv bukan merupakan kategori pemain papan atas namun ia juga terkadang bisa merepotkan dan berstatus kuda hitam.
Karena itulah, dengan kondisi psikologis yang bagus andai Indonesia sudah unggul 2-0, maka Jonatan bisa diharapkan meraih kemenangan dalam partai debutnya di Piala Sudirman ini.
Setelah unggul 3-0, maka Greysia/Nitya dan Tontowi/Liliyana bisa lebih maksimal memanfaatkan laga ini sebagai proses adaptasi terhadap atmosfer stadion dan juga pertandingan.
Yang Patut Diwaspadai"Peluang 45-55 di nomor tunggal putra, dan 55-45 di empat nomor lainnya. Jadi kita bisa ambil empat poin dari Inggris," ucap Manajer Indonesia Rexy Mainaky seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Berbicara di atas kertas Indonesia memang berpeluang untuk menang di empat partai di luar tunggal putra. Namun bukan berarti itu jadi jaminan Indonesia bisa memastikan keunggulan atas Inggris.
Kuncinya jelas, Indonesia wajib menang di dua partai perdana. Sehingga andaipun Inggris mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1, Indonesia bisa mengandalkan Greysia/Nitya untuk mengunci kemenangan.
Bila posisi 1-1 terjadi jelang duel Jonatan lawan Rajiv, maka hal itu jadi momen tepat bagi Jonatan untuk membuktikan diri.
Skor 1-1 di dua partai pembuka juga membuat peluang sengitnya duel penentuan hingga partai kelima pun jadi terbuka lebar. Indonesia memang memiliki Tontowi/Liliyana di partai kelima namun duet Chris Adcock/Gabrielle Adcock tentunya tak boleh diremehkan begitu saja.
Bagaimana jika Inggris yang unggul 2-0 di dua pertandingan awal? Bila itu terjadi, satu hal yang pasti Rajiv bakal makin bersemangat untuk sesegera mungkin mengunci kemenangan Inggris.
Susunan Pertandingan Indonesia vs Inggris :
Ganda Putra
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Andrew Ellis/Peter Mills
Tunggal PutriLinda Wenifanetri vs Fontaine Mica Chapman
Tunggal PutraJonatan Christie vs Rajiv Ouseph
Ganda PutriGreysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Heather Olver/Laurent Smith
Ganda CampuranTontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock
(ptr/ptr)