Liverpool, CNN Indonesia --
Tulisan berikut adalah bagian kelima dari seri tentang gelandang Brasil Philippe Coutinho yang disadur dari artikel asli di CNN dengan judul Philippe Coutinho: The Secret life of 'O Mágico'***
Brasil adalah negara dengan ratusan juta bakat sepak bola. Setiap anak muda yang lahir di Brasil seolah ditakdirkan dengan bakat sepak bola nan indah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarian Samba yang identik dengan budaya rakyat Brasil pun disematkan dengan keindahan para pemain bola asal Brasil ketika menyentuh Si Kulit Bundar.
Tak terkecuali bagi Philippe Coutinho, 22. Namun, pemain yang kini merumput bersama Liverpool itu pernah gagal di awal kariernya bermain sepak bola profesional di Benua Eropa saat membela Inter Milan.
Namun, bagi Coutinho masa-masa di Inter adalah sebuah memori yang sudah ditinggalkannya jauh.
Kini, Coutinho telah mencatatkan diri sebagai pemain bintang yang dijamin dengan posisi inti secara reguler bagi Liverpool dan tim nasional Brasil. Setiap aksinya mendribel bola, mengoper, dan melepaskan tembakan pun kerap dipuji karena indah atau hebat.
Jika dianalogikan, foto sosok Coutinho saat ini merupakan gambar dengan tingkat resolusi dan kecerahan tinggi di studio foto.
"Coutinho itu luar biasa. Dia mengubah kami secara komplet," tulis Luis Suarez tentang mantan rekan satu timnya itu di Liverpool pada buku biografinya.
"Dia adalah salah satu yang memberi kami keyakinan saat memiliki bola karena kemampuan tekniknya sangat bagus. Anda tahu dia tak akan menghilangkannya, Anda tahu dia akan menciptakan sesuatu yang spesial dengan itu, dia selalu bisa memilih operan yang tepat."
Suarez yang sejak awal musim ini bermain untuk Barcelona mengaku amat menikmati bermain bersama Coutinho saat membela Liverpool. Namun, pujian serupa pun dilayangkan Liverpool terhadap mantan koleganya tersebut.
"Sangat luar biasa memiliki seorang sahabat dan pemain hebat yang memberikan pujiannya tentang saya," ujar Coutinho, "Itu sebuah kehormatan yang nyata."
Legenda Brasil, Pele dan juga Cafu pun memuji Coutinho. Pele menilai Coutinho sebagai seorang yang fantastis. Sementara itu kapten timnas Brasil saat ini, Neymar, menilai kawannya itu sebagai pemain terhebat di Inggris.
Padahal, di Inggris juga banyak bakat-bakat Brasil yang merumput di sana, termasuk bintang Chelsea, Oscar.
Penghargaan dari Para PemainCoutinho telah mendapatkan penghargaan individual dari kerja kerasnya di lapangan hijau. Ia menjadi salah satu nomine PFA Player of the Year.
"Saya tak pernah bisa membayangkan, ketika bermain di lapangan beton, kemudian saya akan mendapatkan apresiasi di sebuah klub seperti Liverpool dan menjadi pesepakbola seperti saat ini," kata Coutinho, "Namun masih ada yang perlu saya pelajari dan lakukan."
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, menggambarkan Coutinho dengan istilah 'Debu Emas'.
Tentu saja pujian itu membuat pemain dengan julukan Penyihir Kecil itu tersenyum. Ia pun mengaku kagum dengan apresiasi para pendukung Liverpool saat bertarung di Anfield. Apalagi ketika para pendukung Liverpool menyanyikan namanya.
"Bulu kuduk saya merinding untuk pertama kali melihat sebuah bendera dengan lukisan wajah saya di atasnya karena saya sungguh tidak menyangka itu," tukas Coutinho.
(kid/kid)