Berlin, CNN Indonesia -- Nama Fernando Morientes mungkin lebih dikenal sebagai salah satu mantan penyerang Real Madrid. Namun ketika bermain untuk Liverpool, penyerang asal Spanyol tersebut memiliki peran 'besar' atas keberhasilan The Reds meraih Liga Champions 2005 silam.
Morientes saat itu memang tidak dapat bermain, karena telah membela klub lain di ajang Liga Champions di musim yang sama. Walaupun begitu, Moro--panggilan akrab Morientes--tetap masuk ke ruang ganti tim untuk memberi 'wejangan' pada rekan-rekannya.
"Jangan sentuh pialanya, karena itu belum menjadi piala kita," ujar Morientes saat itu, seperti yang diingat oleh salah satu pemain Liverpool lainnya, Luis Garcia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan peringatan Morientes kepada rekan-rekannya agar tidak menyentuh piala itu disebabkan mitos yang dipercayai oleh Morientes. Namun mengingat Morientes telah meraih tiga gelar Liga Champions bersama Madrid, tampaknya tak ada alasan bagi rekan-rekannya di Liverpool untuk tak mendengar wejangan tersebut.
Akhirnya, ketika Liverpool keluar dari ruang ganti dan berjalan bersama para pemain AC Milan menuju lapangan, tak ada satupun pemain
The Reds yang menyentuh trofi Liga Champions.
Akan tetapi salah satu pemain Milan, Genaro Ivan Gattuso, menyentuh piala tersebut.
"Saya tidak dapat mengingat siapa, tetapi seseorang di bagian depan barisan berteriak 'mereka menyentuh pialanya,'" kenang Garcia seperti yang dilansir
Mirror.
"Kami semua tidak melihat ke piala itu, kami semua sangat fokus pada pertandingan."
Entah karena peringatan Morientes atau bukan, Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions 2005, ketika mereka tertinggal 0-3 lebih dulu di babak pertama.
Kini, jika Barcelona atau Juventus ingin meraih trofi Liga Champions musim ini, mungkin mereka bisa mendengarkan wejangan Morientes tersebut.
(kid/kid)