Hong Kong, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Hong Kong, Kim Pan-Gon mengatakan kepada para pemain timnasnya untuk berhenti mengeluh dan bekerja keras setelah muncul berbagai kritikan tentang jumlah 'pemain asing' di skuat untuk kualifikasi Piala Dunia.
Pada Selasa (19/5), Kim memanggil 25 orang untuk mempersiapkan laga kandang melawan Bhutan (11 Juni) dan Maladewa (16 Juni). Namun, separuh dari para pemain di timnas Hong Kong sendiri merupakan pemain naturalisasi atau pemain yang lahir di Tiongkok.
Tim lokal Kitchee, yang dikapteni oleh pemain belakang Lo Kwan Ye, memenangkan Piala Liga pada Minggu (17/5) dengan hanya empat pemain kelahiran Hong Kong di tim tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ada kekurangan bakat lokal yang bisa menyebabkan generasi masa depan malas bermain di Liga Hong Kong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lo dipiih Kim untuk kualifikasi Piala Dunia namun pelatih Korea Selatan tersebut berkata bahwa ia tak punya pilihan kecuali mencari di tempat lain.
"Jika mereka cukup baik, maka kami tidak perlu mencari di tempat lain," kata Kim kepada South China Morning Post pada Rabu (20/5) soal pemain lokal.
"Jika pemain naturalisasi bisa membantu, maka sang pelatih harus memperhitungkan performa mereka dan juga gairah dalam bermain, bukan warna kulit atau asal pemain. Para pemain naturalisasi juga harus mengorbankan banyak hal untuk membela Hong Kong."
"Jangan hanya mengeluh namun berjuanglah ke tingkat teratas kompetisi, karena kompetisi selalu penting dalam mendorong orang untuk maju."
Selain berhadapan dengan Bhutan dan Maladewa, Hong Kong juga akan berhadapan dengan Qatar dan Tiongkok di Grup C kualifikasi Piala Asia 2019.
(vws)