Terkait Timnas, Hong Kong Punya Permintaan untuk FIFA

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2015 15:37 WIB
Untuk menaikkan prestasi tim nasional, Hong Kong ingin merekrut pemain asing yang telah tinggal lebih dari tujuh tahun di negara tersebut.
Federasi Sepak Bola Hong Kong akan coba melobi FIFA tentang syarat untuk membela tim nasional. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Hong Kong, CNN Indonesia -- Asosiasi sepak bola Hong Kong (HKFA) akan melobi FIFA untuk meminta dispensasi, yaitu mengizinkan warga asing yang telah lama tinggal di Hong Kong namun tak memiliki passport untuk bisa membela tim nasional Hong Kong.

Kepala Eksekutif HKFA, Mark Sutcliffe, yakin bahwa kartu identifikasi permanen sudah cukup untuk menjadi syarat bagi warga asing yang telah tinggal lebih dari tujuh tahun di Hong Kong untuk membela timnas.

Jika hal ini disetujui, maka mereka akan memiliki sumber pemain yang lebih banyak dan bisa memperbaiki peringkat FIFA. Saat ini Hong Kong sendiri hanya duduk di peringkat 167.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan berbicara kepada penasehat hukum AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) tentang cara terbaik menangani situasi ini dan untuk mendapatkan dukungan mereka untuk melobi FIFA," ujar Sutcliffe sebagaimana dikutip dari South China Morning Post pada Kamis (30/4).

"Kami ingin menjadikan kartu tanda pengenal sebagai bukti kewarganegaraan. Jika hal ini gagal, kami akan melobi Departemen Imigrasi untuk mengeluarkan 'passport khusus olahragawan'."

Sutcliffe yang sedang berada di Bahrain untuk mengikuti Kongres AFC berkata bahwa perubahan syarat membela tim nasional Tiongkok juga bisa mempengaruhi Hong Kong.

Tiongkok saat ini menguasai negara bekas koloni Inggris tersebut dengan menerapkan aturan "satu kebijakan untuk dua negara".

"Saya mendengar...mereka sedang merancang peraturan tentang kewarganegaraan ganda untuk pemain berbakat yang telah tinggal di Tiongkok lebih dari lima tahun. Jika ini terjadi, maka kebijakan ini juga akan berlaku di Hong Kong," kata Sutcliffe.

Hong Kong akan memulai perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Asia 2019 pada Juni nanti, yaitu melawan Bhutan dan kemudian Maladewa, Tiongkok, dan Qatar. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER