Jakarta, CNN Indonesia -- PT Liga Indonesia berencana akan membuka bursa transfer pemain lokal pada bulan Agustus mendatang, atau satu bulan sebelum diselenggarakannya kompetisi Liga Indonesia (ISL) 2015/2016. Namun, transfer pemain asing baru tidak mungkin dilakukan karena terkait dengan sistem transfer yang diterapkan FIFA.
"Kami akan buka masa pendaftaran satu bulan sebelum dan setelah kompetisi ISL 2015/2016 dimulai. Kalau bulan Juni 2016 terlalu lama, jadi kemungkinan besar bulan Agustus ini," kata sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy, ketika dihubungi
CNN Indonesia, Selasa (26/5).
"Tapi
transfer window untuk internasional pasti tidak bisa. Pemain asing baru sulit. Lokal
sih iya, pasti."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut peraturan federasi asosiasi sepak bola dunia, FIFA, transfer pemain antar-negara harus menggunakan Transfer Matching System dan mengikuti bursa transfer negara bersangkutan, sehingga bursa pemain asing paling mendekati waktu dimulainya Liga Indonesia adalah pada Januari.
Namun, rencana pembukaan transfer pemain baik lokal maupun asing tersebut, kata Tigor, masih tergantung dari situasi dan kondisi antara Persatuan Sepak-bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sebelumnya, Tigor juga menyatakan bahwa rencana selanjutnya dari PT Liga adalah fokus menggelar kompetisi baru pada September 2015 hingga Mei 2016. PT Liga tidak mengadakan turnamen pra-musim meski Pengadilan Tata Usaha Negara memberikan putusan sela mengabulkan gugatan PSSI, yaitu secara sementara membatalkan sanksi untuk PSSI dari Kemenpora.
Menurut Tigor kendala waktu menghalangi PT Liga mengadakan kompetisi pra musim.
Terkait transfer pemain, CEO PT Liga, Joko Driyono, sempat mengatakan bahwa RUPS Luar Biasa mengamanatkan PT Liga untuk membentuk tim kecil yang akan memberikan penilaian kepada seluruh pemain sebagai pertimbangan dalam menentukan nilai kontrak pemain.
"Terobosan yang diambil adalah mengimplementasikan
Financial Fair Play dengan cara yang lebih pragmatis yaitu melalui
budgeted dan player performance index."
"Dengan hal ini diharapkan persaingan di ISL menjadi lebih terjamin. Ketiga kami ingin meningkatkan administratif di level klub, keuangan, pajak, legal," ucap Joko pada 13 Mei lalu.
(vws)