Pejabat Tinggi FIFA yang Ditangkap Bisa Menolak Ekstradisi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 14:22 WIB
Berdasarkan keterangan resmi otoritas hukum Swiss, para pejabat tinggi FIFA bisa menolak diekstradisi ke Amerika Serikat hingga tenggat waktu 40 hari.
Eugenio Figueredo (kiri) menjadi salah satu pejabat tinggi FIFA yang ditahan akibat tuduhan skandal korupsi dan suap.(Getty Images/Alexandre Schneider)
Zurich, CNN Indonesia -- Kepolisian Swiss telah menangkap para pejabat FIFA karena tuduhan korupsi dan suap di badan organisasi sepak bola dunia tersebut hari ini.

Dalam pernyatan resmi yang dipublikasi kantor otoritas hukum AS (FOJ) ada enam orang yang ditangkap di hotel Bauer au Lac, Zurich. Namun, seperti dilansir New York Times yang dua korespondennya berada di hotel tersebut mengungkap ada lebih dari sepuluh orang yang ditangkap dari hotel tempat para delegasi FIFA itu menginap.

Seperti dilansir CNN, mereka yang ditahan itu akan diekstradisi ke Amerika Serikat. Dalam pernyataannya juru bicara FOJ mengakui penangkapan para tersangka itu berdasarkan permintaan dari kantor kejaksaan di New York, Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ini para pejabat tinggi FIFA yang ditangkap itu sedang diinterogasi di kantor polisi Zurich. Setelah itu FOJ akan menyetujui dokumen untuk mengekstradisi para tersangka ke Amerika Serikat sesuai yang diminta.

Namun, dalam pernyataan yang dipublikasi FOJ, para tersangka itu bisa saja menolak ekstradisi mereka. Jika hal itu terjadi, FOJ akan melakukan standar operasi lain.

'FOJ akan mengundang AS untuk menyerahkan sebuah permintaan ekstradisi formal dengan tenggat waktu hingga 40 hari sesuai yang secara spesifik ada dalam traktak ekstradisi bilateral,' demikian pernyataan FOJ.

Penangkapan para pejabat tinggi FIFA di Zurich, Swiss, dilakukan dengan damai. Mereka ditangkap bukan dengan borgol di tangan, namun diperkenankan mengemas barang-barang mereka terlebih dahulu pada koper yang berlogo otoritas sepak bola dunia tersebut.

Mereka ditangkap atas tuduhan korupsi, pencucian uang, dan juga keterkaitan dengan organisasi kejahatan yang telah terentang lebih dari 20 tahun terakhir.

Penangkapan sendiri berlangsung tanpa gaduh karena adanya perjanjian antara Amerika Serikat dan Swiss, yaitu Swiss setuju untuk menyerahkan pihak-pihak yang menghadapi tuntutan di Amerika Serikat atas tuduhan kriminal -- namun tidak untuk urusan pajak.

Bahkan, para pejabat tinggi FIFA tersebut disembunyikan menggunakan seprai putih ketika digiring keluar agar muka mereka tidak difoto para wartawan yang menantinya.

Baca kisah Loretta Lynch, Perempuan di Balik Penangkapan Petinggi FIFA

(kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER