Zurich, CNN Indonesia -- Kongres FIFA di Zurich akan tetap berjalan sesuai jadwal, Jumat (29/5). Otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu tidak akan menunda kongres meski ada sejumlah petinggi FIFA yang ditangkap kepolisian Swiss, Kamis (27/5).
Kepastian itu diungkap Direktur Komunikasi dan Publikasi FIFA, Walter De Gregorio, dalam konferensi pers yang berlangsung di markas FIFA beberapa jam setelah penangkapan terjadi di Hotel Bauer au Lac, Zurich.
De Gregorio menganggap kejadian penangkapan adalah momen yang sulit bagi FIFA. Namun, kasus penangkapan enam petinggi FIFA itu tidak akan mengganggu jalannya kongres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"FIFA menderita karena kejadian ini. Tapi, kami tidak akan mengganti jadwal. Kongres akan berjalan sesuai rencana. Satu masalah belum tentu berhubungan dengan hal lainnya," ujar De Gregorio seperti dilansir
The Guardian.
De Gregorio mengatakan, FIFA siap membantu jalannya penyelidikan. Bagi FIFA, kasus ini bisa menciptakan organisasi FIFA yang lebih baik.
"Bagi FIFA, kasus ini bagus. Tidak bagus untuk citra dan reputasi FIFA, tapi dalam hal bersih-bersih, ini bagus. Ini bukan hari yang indah, tapi juga hari yang bagus," ucap De Gregorio.
"FIFA siap bekerjasama dengan kepolisian Swiss dan departemen kehakiman. Proses masih berlangsung dan kami tidak sabar menanti hasilnya."
Enam petinggi FIFA ditangkap di Zurich pagi tadi atas tuduhan korupsi dan pencucian uang, termasuk wakil presiden Jeffrey Webb. Total ada 14 nama petinggi FIFA yang diduga Departemen Kehakiman Amerika Serikat terlibat dalam kasus korupsi.
Kongres FIFA yang akan berlangsung lusa memiliki agenda utama pemilihan presiden FIFA. Sepp Blatter yang sudah menjadi presiden FIFA sejak 1998, akan ditantang Pangeran Ali bin Al Hussein yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden FIFA.
(har/har)