Dugaan Suap Piala Dunia 2018 dan 2022 Mulai Diselidiki

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 16:46 WIB
Usai menangkap beberapa pejabat tinggi FIFA terkait korupsi, jaksa penuntut Swiss mulai melebarkan penyelidikan ke dugaan suap Piala Dunia 2018 dan 2022.
Usai menangkap beberpaa pejabat tinggi FIFA terkait korupsi, jaksa penuntut Swiss mulai melebarkan penyelidikan ke dugaan suap Piala Dunia 2018 dan 2022. (Reuters/Maxim Shemetov)
Zurich , CNN Indonesia -- Dua hari jelang kongres FIFA di Zurich, beragam masalah di tubuh otortitas sepak bola dunia ini satu per satu terkuak.

Pagi ini, beberapa pejabat tinggi FIFA ditangkap terkait dugaan kasus korupsi. Tuduhan pada mereka termasuk pencucian uang, penipuan, dan juga keterkaitan dengan organisasi kejahatan, dengan kasus dalam rentang hingga 20 tahun terakhir di tubuh FIFA.

Dalam konferensi pers yang digelar sore ini, pihak jaksa penuntut Swiss juga mengaku tengah melakukan interogasi kepada sepuluh orang. Pertanyaan yang diajukan seputar penunjukan lokasi penyelenggaraan gelaran Piala Dunia 2018 dan 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengamini penyataan jaksa setempat, staf FIFA di Zurich membenarkan bahwa beberapa data elektronik sudah diamankan pihak berwenang. Data-data tersebut, menurut pihak jaksa setempat, menunjukkan keterlibatan seseorang yang masih belum bisa disebutkan namanya dalam tindak kejahatan korupsi ini.

Lebih lanjut, menurut jaksa, bukti-bukti tersebut mengarah pada adanya salah kelola manajemen dan tindak pidana pencucian uang. Dua hal tersebut ditengarai merupakan kelanjutan dari dugaan suap penunjukkan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, di Rusia dan Qatar.

Sejauh ini rumor yang beredar, ada 14 petinggi Otoritas Sepak Bola Dunia (FIFA) yang ditangkap lantaran diduga terkait dengan korupsi. Namun, baru lima nama yang terkonfirmasi.

1. Jack Warner (Trinida dan Tobago) - Presiden CONCACAF periode 1990-2011 dan Mantan Wakil Presiden FIFA
2. Jeffrey Webb (Kepulauan Cayman) - President of CONCACAF, Anggota Komite Eksekutif FIFA
3. José Maria Marin (Brasil) - Presiden Federasi Sepak Bola Brasil periode 2012-2015, Presiden Komite Piala Dunia 2014
4. Eugenio Figueredo (Uruguay) - Presiden CONMEBOL, Anggota Komite Eksekutif FIFA
5. Eduardo Li (Kosta Rika) - Presiden Federasi Sepak Bola Kosta Rika, Perwakilan CONCACAF di FIFA (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER