Zurich, CNN Indonesia -- Calon Presiden FIFA, Pangeran Ali bin Al Hussein, menganggap ditangkapnya enam pejabat FIFA oleh kepolisian Swiss, Rabu (27/5), sebagai hari tersedih bagi dunia sepak bola.
Pangeran Ali, yang menjadi satu-satunya penantang Sepp Blatter pada pemilihan presiden FIFA lusa, Jumat (29/5), tidak ingin memberi banyak komentar mengenai kasus penangkapan tersebut.
"Hari ini hari tersedih dalam dunia sepak bola. Jelas ini situasi yang terus berkembang, detail masih terus muncul. Tidak tepat untuk memberi komentar lebih banyak saat ini," ujar Pangeran Ali seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam pejabat FIFA, termasuk eks wakil presiden Jack Warner, ditangkap kepolisian Swiss atas tuduhan korupsi dan pencucian uang senilai lebih dari Rp1 triliun.
Keenamnya saat ini sedang menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelum penangkapan terjadi, Pangeran Ali melalui tim kampanye mengungkapkan praktek kotor seseorang yang menawarkan kepada mereka 47 suara pada pemilihan.
Pangeran Ali merupakan satu-satunya penantang Blatter di pemilihan presiden FIFA akhir pekan ini. Dua calon sebelumnya, Michael van Praag dan Luis Figo, memutuskan mundur pekan lalu.
Blatter sendiri tetap difavoritkan untuk mempertahankan jabatan presiden FIFA yang sudah dipegangnya sejak 1998.
(har/har)