Kasus FIFA, Copa Amerika 2016 Jadi Salah Satu Ladang Korupsi

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 14:47 WIB
Salah satu turnamen yang diduga jadi ladang korupsi petinggi FIFA adalah Copa Amerika 2016 yang rencananya akan digelar untuk pertama kalinya di Amerika.
Salah satu turnamen yang diduga jadi ladang korupsi petinggi FIFA adalah Copa Amerika 2016 yang rencananya akan digelar untuk pertama kalinya di Amerika. (Getty Images/Chip Somodevilla)
New York, CNN Indonesia -- Jaksa agung Amerika Serikat, Loretta E. Lynch menyatakan bahwa investigasi yang mereka lakukan di tubuh FIFA diduga terkait penyelenggaraan Copa Amerika 2016.

Menurut Lynch, setidaknya ada uang sekitar 110 juta dolar AS yang menjadi alat suap terkait rencana penyelenggaraan Copa Amerika 2016, yang untuk pertama kalinya akan digelar di Amerika Serikat. Kejaksaan Amerika menduga penyuapan ini melibatkan dua organisasi CONCACAF dan CONMEBOL.

Penyelidikan yang melibatkan Biro Investigasi Federal (FBI) dan salah satu badan yang mengurusi perpajakan di Amerika Serikat (IRS) ini menelusuri kejahatan oknum petinggi FIFA selama 24 tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korupsi dunia sepak bola ini telah memperkaya diri mereka sendiri. Dan mereka telah melakukannya berulang kali, tahun demi tahun, turnamen demi turnamen," kata Lynch seperti dikutip dari ESPN.

Kedua organisasi, CONCACAF dan CONMEBOL, telah mengeluarkan pernyataan sikap akan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mengungkap kasus ini. CONCACAF sendiri tetap akan menjalankan program sesuai rencana. "Termasuk penyelenggaraan Gold Cup 2015 yang akan tetap pada waktunya," kata seorang ofisial CONCACAF.

Sementara itu Jaksa Kelly T . Currie mengatakan setidaknya ada sembilan skema dari pihak marketing yang selalu menguntungkan FIFA. Bahkan, menurut Currie, dari satu gelaran Piala Dunia saja, FIFA bisa meraup untung mencapai puluhan juta dolar AS.

"Hal ini tidak bisa lagi ditoleransi. Pesan kami kepada semua insan persepakbolaan dunia, investigasi ini akan terus meluas. Khususnya di Amerika, apa yang selama ini FIFA lakukan tak lagi bisa ditoleransi," kata Currie menegaskan.

Copa Amérika adalah kompetisi utama sepak bola yang diikuti negara-negara CONMEBOL seperti Brasil, Argentina, Uruguay, Paraguay, Chile, Peru, Ekuador, Bolivia, Kolombia, dan Venezuela.

Kompetisi ini umumnya diselenggarakan setiap dua tahun, walaupun intervalnya dapat berubah-ubah. Pada 1959, penyelenggaraan Copa Amerika sempat dilakukan dua kali dalam satu tahun.

Sementara Piala Emas atau Gold Cup, adalah turnamen sepak bola yang diselenggarakan Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF). Turnamen ini mempertemukan tim nasional di wilayah Amerika Utara, Tengah, dan Karibia. Berdalih banyak faktor, waktu penyelenggaraan Piala Emas juga tidak selalu pasti. (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER